Di Peranap

Setjen Wantannas Gelar Diskusi dengan Warga

Setjen Wantannas Gelar Diskusi dengan Warga

RENGAT (riauamndiri.co)-Tim Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional  Jakarta melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Peranap dan berdiskusi dengan warga. Kedatangan rombongan tim Setjen Wantannas yang didampingi, Staf Ahli Jasmadi Jus, Dandim 0302 Inhu Edison S Sinabutar serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Inhu disambut Camat Peranap Azwarno, Kapolsek serta para kepala desa dan tokoh masyarakat.

Dalam sebuah forum diskusi yang digelar di aula Kantor Kecamatan, Ketua tim Setjen Wantannas Mayjen TNI TSL Toruan, selain memperkenalkan para anggota tim yang hadir, dirinya juga menjelaskan tujuan kunjungan kerja ini dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait pembinaan ketahanan nasional pada segala aspek pembangunan yang ada di daerah, berikut permasalahan yang masih ada berkaitan dengan ketahanan nasional.

 Sejumlah permasalahan diantaranya, terkait penurunan harga karet dan sawit yang menjadi mata pencaharian sebagian besar masyarakat serta masalah terkait dengan batas wilayah Kabupaten Inhu dan Kuansing yang masih belum ada kejelasan, menjadi permasalahan yang diharapkan masyarakat dapat segera terselesaikan. Tim Setjen Wantannas sendiri menyampaikan, dari beberapa permasalahan yang telah disampaikan nantinya akan diteruskan kepada pihak Kementerian terkait dengan disertai kelengkapan data yang valid.

Usai menggelar forum diskusi, tim melanjutkan perjalanan melakukan kunjungan ke Desa Batu Rijal Barat, Kecamatan Peranap, yang merupakan wilayah perbatasan Kabupaten Inhu dan Kuansing.

Sebelumnya, tim Setjen Wantannas melakukan kunjungan kerjanya ke Kecamatan Batang Gansal. Kunjungan kerja ini dilakukan   meninjau lokasi dan aktivitas pertambangan batu andesit yang berada di Desa Usul, Kecamatan Batang Gansal.

Kedatangan rombongan tim Setjen Wantannas yang didampingi Penjabat Sekda Inhu Isdjarwadi bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), disambut oleh Camat Batang Gansal Suhardi beserta jajarannya. Melihat kondisi lokasi pertambangan, tim mengimbau, kepada pihak kecamatan dan pihak perusahaan agar aktivitas pertambangan yang sampai saat ini masih beroperasi, mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Selain itu, aktivitas pertambangan yang dilakukan  diharapkan juga agar tetap memperhatikan kelestarian lingkungan sekitar. (adv/hms)