Dumai (riaumandiri.co)-Hingga kini, sebanyak 31 pedagang yang berjualan di atas pipa Pertamina RU II Jalan Bukit Datuk Lama Kecamatan Dumai Selatan yang ditertibkan pada Selasa (19/1) lalu,  belum mendapatkan tempat berjualan yang baru. Bahkan beberapa di antaranya berusaha kembali berdagang di lokasi yang sudah dibongkar tersebut.

Kepala Kantor Pelayanan Pasar Kota Dumai, Bambang Wardoyo saat dihubungi mengaku pihaknya masih membahas tempat relokasi pedagang Bukit Datuk Lama.

"Kita masih membahas tempat relokasi bagi para pedagang yang sebelumnya berjualan disepanjang Jalan Bukit Datuk Lama," kata Bambang Wardoyo, akhir pekan lalu.

Dalam rapat yang digelar di Pertamina belum lama ini, para pedagang di Jalan Bukit Datuk rencananya akan direlokasi di Pasar Lepin Jalan Jendral Sudirman Dumai, namun Pemerintah masih akan mengecek status tanahnya, apakah masuk aset Pemko Dumai atau Provinsi.

Pertamina juga berjanji, jika lahannya sudah ada Pertamina akan membantu para pedagang dengan cara mengusulkan dana pembuatan lapak melalui program CSR 2016.

Secara terpisah, Lurah Bukit Datuk, Dasuki mengatakan ada sekitar 30 pedagang yang akan direlokasi ke lokasi yang baru. "Secara lisan Sekda mengarahkan para pedagang direlokasi ke Pasar Lepin Jalan Jendral Sudirman Dumai. Namun masih menunggu bagian aset terkait status lahan," kata Dasuki.

Jika lahannya sudah ada pihak Pertamina akan membantu pembuatan lapak. Untuk itu kami bersama Camat Dumai Selatan akan terus melakukan upaya-upaya agar para pedagang mendapatkan tempat yang representatif.***