Rampok Bersenpi di Inhu

Korban Ditembak, Rp174 Juta Dirampas

Korban Ditembak,  Rp174 Juta Dirampas

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Aksi perampokan bersenjata api, kembali terjadi di Bumi Lancang Kuning. Kali ini, peristiwa itu dialami pasangan suami istri yang juga pedagang emas warga Indragiri Hulu. Keduanya dicegat perampok bersenjata api saat melintas di Jalan Lintas Tembilahan-Rengat, Minggu (31/1) siang sekitar pukul 12.30 WIB.

Dalam peristiwa itu, satu orang korban menderita luka setelah paha kirinya ditembak pelaku dengan pistol. Sedangkan uang sebesar Rp174 juta dibawa kabur.

Sejauh ini, proses pencarian dan pengejaran terhadap pelaku yang berjumlah dua orang tersebut, terus dilakukan jajaran Polres Inhu.

Korban
"Kita telah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara,red). Hasilnya, petugas berhasil menemukan selongsong peluru," ungkap Kapolres Inhu, AKPB Ari Wibowo, Minggu sore kemarin.

Lebih lanjut, Ari menyebut kalau pelaku diperkirakan berjumlah dua orang, dan beraksi menggunakan sepeda motor merek Honda Supra 125. Agar wajahnya tak diketahui korban, kedua pelaku mengenakan helm saat melancarkan aksinya. "Kita masih melakukan pengejaran untuk memutus arah pelariannya," tukas Ari.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Haluan Riau, korban perampokan ini adalah pasangan suami istri, Abdul Thalib (49) dan Dewi Murni (40). Dalam aktivitas sehari-hari, keduanya berprofesi sebagai pedagang emas.


Sebelum perampokan itu terjadi, keduanya baru saja berjulan Pasar Pekantua, Indragiri Hilir.

Kuat dugaan, kedua pelaku telah membuntuti kedua korban sebelum melancarkan aksinya. Aksi perampokan itu baru dilancarkan pelaku, saat pasangan suami istri yang ketika itu mengendarai sepeda motor, melewati Jalan Lintas Tembilahan-Rengat, tepatnya di Dusun Limau, Desa Kuala Cenaku, Indragiri Hulu. Lokasi itu diduga sengaja dipilih, karena kondisi jalannya yang berlobang-lobang, sehingga setiap pengendara akan mengurangi laju kendaraannya.


Paha Kiri Ditembak
Saat korban melintasi jalan berlobang tersebut, pelaku langsung berusaha menghentikan laju motor korban dengan menendang stang sepeda motor yang dibawa Abdul Thalib. Akibatnya, Abdul pun kehilangan kendali sehingga ia dan istri pun terjaduh dari sepeda motor yang mereka kendarai.

Saat itulah kedua pelaku turun sambil mengacungkan senjata api. Mereka sempat menembak Abdul dengan niat melumpuhkan. Selanjutnya, pelaku memeriksa jok sepeda motor untuk mencari benda berharga. Namun upaya tidak membuahkan hasil, karena tidak ditemukan apa pun di dalamnya.

Tidak mendapatkan hasil apa-apa, para bandit tersebut lalu mengarahkan sasarannya kepada Murni, yang ketika itu tengah menenteng tas. Satu orang pelaku langsung berusaha merampas tas tersebut. Namun Dewi melakukan perlawanan. Bahkan Dewi sempat bergumul dengan perampok ini.

Tapi karena kalah tenaga, Dewi akhirnya terpaksa merelakan tas berisi uang hasil jualan emas sebesar Rp174 juta, berpindah ke tangan perampok. Usai melancarkan aksinya, pelaku pun langsung kabur meninggalkan korban.
Saat ini, Abdul Thalib sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. (dod)