RENGAT(riaumandiri.co)-Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu yang memiliki kelebihan rezeki tidak perlu lagi bingun menyalurkan zakat, infak dan sedekah. Sebab mulai Minggu (31/1), lembaga amil zakat, Infak dan sedekah Al Hijrah yang terletak di Jalan Sultan Ibrahim Rengat secara resmi telah beroperasi.

Peresmian Lazis Al Hijrah yang bernaung di bawah Yayasan Al Hijrah Indragiri ini, dilakukan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Rengat Thamrin, serta dihadiri anggota DPRD Inhu Irwantoni dan sejumlah tamu undangan. Peresmian ditandai pemotongan pita serta membagikan 350 celengan kepada tamu undangan. Celengan ini merupakan bagian dari program Sedekah Pagi Berbarokah, dan tiap bulan pengurus Lazis Al Hijrah akan menjemput ke rumah uang yang telah ditabung dalam celengan guna disalurkan kepada warga kurang mampu.

Penasehat Lazis Al Hijrah Aristo, mengungkapkan Lazis Al Hijrah memiliki misi buat mengoptimalisasi penggalangan zakat, infaq dan sedekah, memotivasi masyarakat serta solusi membantu sesama dan mengurangi kemiskinan, menumbuhkembangkan program pendidikan dan dakwah yang berbasis Tahfidzul Quran, mendukung berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, juga  menjadikan Indonesia bebas buta Al Quran.

Sedangkan program yang akan dilaksanakan Lazis Al Hijrah diantaranya Berkah Pendidikan, Berkah Sehat, Berkah Kemanusiaan dan Berkah Dakwah.  Ditambahkannya, penerima infaq ataupun bantuan yang disalurkan Lazis Al Hijrah, akan diverifikasi secara langsung dan selektif. Bahkan laporan penggalangan dan distribusi dana akan disampaikan secara transparan kepada donatur baik melalui media online maupun cetak.

Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Rengat Thamrin, mengungkapkan Lazis Al Hijrah merupakan mitra pemerintah dalam upaya mengurangi kemiskinan serta mencerdaskan anak bangsa. Sebab salah satu program yang dilaksanakan adalah Berkah Pendidikan dan saat ini sudah berjalan TK IT dan SD IT.
 
“Kita berdoa agar Lazis Al Hijrah berkembang pesat hingga mampu membantu sesama kaum muslim, sekaligus membantu pemerintah,” ucapnya. ***