Bupati Dukung Penyuluhan Hukum Serentak

Bupati Dukung Penyuluhan Hukum Serentak
BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)- Bupati Rokan Hilir, H Suyatno, mendukung penuh pelaksanaan penyuluhan hukum yang dijalankan pemerintah secara serentak di Tanah Air. Di Pusat dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
 
Penyuluhan terutama digalakkan di Lapas atau Rutan dengan sasaran tumbuhnya pemahaman hukum yang baik bagi masyarakat, pelajar dan warga binaan. Untuk Rokan Hilir penyuluhan hukum serentak 2016 di Cabang Rutan Bagansiapiapi, Kamis (28/1) pukul 10.00 WIB.
 
"Terus terang saya bangga bisa hadir di Cabang Rutan ini, tentunya berkaitan dengan kegiatan penyuluhan hukum bagi warga binaan. Bersama teman-teman yang bergerak di bidang hukum, mudah-mudahan kegiatan ini mampu membuahkan hasil yang baik," kata Suyatno.
 
Penambahan pengetahuan tentang hukum akan berdampak pada timbulnya kesadaran untuk taat dengan hukum yang berlaku. Tertib hukum, harus berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Bisa dimulai dari daerah dan bagian terkecil dulu. Itu harus dibina dan dipupuk secara berkelanjutan.
 
"Sehingga masyarakat bisa memahami benar apa itu hukum. Kalau dilihat terjadinya pelanggaran hukum umumnya dipengaruhi oleh desakan ekonomi. Maka ini harus kita tanggulangi bersama bagaimana mendorong agar tercipta perekonomian yang baik," kata Suyatno. Bupati menilai, program yang dijalankan pemerintah terkait dengan penyuluhan hukum ini merupakan kegiatan yang sangat bagus, dalam jangka panjang bisa mewujudkan tatanan masyarakat yang taat dengan hukum.
 
Sementara itu,  Kepala Rutan Bagansiapiapi, Edi Mulyono, mengatakan, kegiatan ini mengambil tema " Membangun Kepastian Hukum dan memberikan bantuan hukum gratis". "Kegiatan ini bertujuan agar warga binaan terkait hukum,' katanya. Panitia mengundang peserta dari Pemda, Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Pelajar dan Ormas. Semua ini sesuai denagn arahan Kementrian Hukum dan HAM. Nara sumber dari Pemda oleh Kabag Hukum, LBH juga dari pihak Rutan.
 
Edy Mulynono berharap, kegiatan ini bisa bermanfat apa lagi juga menyinggung tentang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). "Jadi, selain penyuluhan hukum sekaligus pemberian materi sesuai modul terkait MEA yang memang sudah mulai dilaksankan dan akan ada peluang dan tantangan bagi semua kalangan," pungkasnya.(adv/humas)