ANTISIPASI KARLAHUT

PT NSP Siagakan Seluruh Kemampuan

PT NSP Siagakan Seluruh Kemampuan

KEPAU BARU (riaumandiri.co)-Sebagaimana komitmen pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten untuk mengantisipasi bahaya kebakaran lahan dan hutan tahun 2016 ini.PT Nasional Sago Prima (NSP) juga berkomitmen menyiagakan seluruh kemampuan perusahaan, sehingga ancaman kebakaran itu bisa dihindari.

Demikian ditegaskan General Manager PT NSP Cabang Kepulauan Meranti Ir.Harry Susanto, melalui Budi Setyo Utomo selaku Forestry Support Coordinator kepada Haluan Riau Rabu kemarin.

Budi menjelaskan, selain kesiapan tim pemadam kebakaran yang disebut REDAM itu yang siaga penuh, perusahaan juga masih memperbanyak jumlah sekat kanal untuk menjamin lahan gambut tetap basah.

Selain akan terus menambah sekat kanal itu, perusahaan juga telah mem bangun belasan menara untuk tempat memonitor jika terjadinya titik api.

Dari atas menara itu petugas melakukan monitoring selama 24 jam, menggunakan alat khusus yang dapat mengukur jarak dan dengan melihat jelas titik api jika ada.

Petugas Redam juga akan melakukan patroli keliling dengan menggunakan alat komunikasi antar sesama petugas. Sehingga jika menemukan adanya titik api maka hanya hitungan menit titik api akan diserang sehingga tidak sempat meluas. Sebab api yang kecil masih sangat mudah untuk dipadamkan.

Untuk itu perusahaan mengoptimalkan kekuatan untuk melakukan pencegahan. Sebab bagaimanapun upaya pencegahan jauh lebih mudah dilakukan, dari pada harus melakukan tindakan.

"Sehingga siang malam petugas lapangan akan terus bekerja dengan mengatur jadual jaga di masing-masing devisi,”terang Budi.

Disebutkan lagi, pihaknya tidak mau kecolongan menghadapi kemungkinan terjadinya musibah kebakaran tersebut. Dan perusahaan juga akan didukung oleh Masyarakat Peduli Api (MPA) yang sudah terbentuk di wilayah Kecamatan Tebingtinggi Timur.

“Jadi sebagaimana telah kita lakukan MoU dengan pihak Polres Kepulauan Meranti bersama PT Perkasa Baru, maka komitmen kami untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan itupun semakin kuat," jelasnya.

Untuk itu juga diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat terutama di Kecamatan Tebingtinggi Timur agar tetap waspada terhadap ancaman kebakaran.

Dan jangan lupa jika mengetehui adanya timbul titik api maka segera diberita
hukan kepada pemerintah desa untuk segera dilakukan tindakan.
"Mencegah atau memadamkan kebakaran ini tidak saja hanya tanggungjawab pemerintah atau perusahaan saja, tapi juga menjadi tanggungjawab kita semua. Sebab jika terjadi kebakaran maka yag rugi adalah kita semua,”tambah Budi.(jos)