Setiap Desa Harus Ada Gabinsa

Setiap Desa Harus Ada Gabinsa
Pekanbaru (riaumandiri.co)-Guna menanggapi ancaman terjadinya kebakaran hutan dan lahan khususnya di Kabupaten, perlu setiap desa membentuk para relawan dari masyarakat desa sendiri dalam bentuk Tenaga Pembina Desa (Gabinsa).
 
Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer, SH saat mengikuti Rapat Koordinasi tentang penerapan sistem pemberdayaan desa untuk cegah kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Provinsi Riau yang digelar di Ruang Melati, Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Rabu (27/1).
 
Selain dengan melakukan pendekatan ke desa, monitoring dan patroli, banyak lagi upaya lain yang bisa dilakukan di tahun 2016. Untuk itu diharapkan tahun 2016 ini juga mesti di setiap desa sudah ada Gabinsa yang telah dilatih untuk mengatasi atau mencegah karlahut.
 
Memang sejauh ini sudah lebih kurang 400 orang se-rovinsi Riau para Gabinsa telah dibentuk dan dilatih beberapa waktu lalu di Batalion 132 Bima Sakti Salo. Namun jumlah ini masih jauh dari kekurangan, oleh sebab itu di Kampar ke depan nantinya setiap desa minimal harus ada 9-15 orang Gabinsa.
 
Di samping itu juga perlu kesadaran masyarakat kita, agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Bila ada komitmen bersama dan atas izin dari Allah, mudah-mudahan kebakaran hutan tidak akan terjadi lagi.
 
Sementara itu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Republik Indonesia, Willem Rampangilei dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh peserta Rakor untuk memberikan masukan.(adv/humas)