TELUK KUANTAN (HR)-Pengadaan mobil jabatan untuk Bupati dan Wakil Bupati periode 2016 - 2021 akan dilakukan setelah pelantikan dilaksanakan.

"Kita laksanakan pengadaannya setelah pelantikan dilaksanakan, karena kita koordinasi dulu dengan mereka," ujar Kabag Perlengkapan Setda Kuansing, Syafrianto, Selasa (26/1).

Koordinasi dengan Bupati dan Wabup pasca pelantikan, ujar Syafrianto, untuk menyesuaikan dengan keinginan mereka dalam hal mobil jabatan. Walaupun Bagian Perlengkapan sejak awal sudah mengalokasikan anggaran yang disesuaikan dengan tipe dan kapasitas yang diperbolehkan sesuai aturan, tetapi realisasinya tetap hasil koordinasi dengan Bupati dan Wabup.

"Keinginan masing-masing pimpinan kan beda soal mobil jabatan, maka kita tidak mau terburu-buru soal mobil jabatan dan perlu berkoordinasi dengan mereka,"ujarnya.

"Tetapi bukan berarti pasca dilantik, Bupati dan Wabup tidak punya mobil untuk melaksanakan tugas menjelang pembelian mobil jabatan baru tuntas," ujarnya.

Menurutnya, Pemkab akan menyewakan mobil untuk mereka hingga pengadaan mobil dinas tersebut tuntas. "Sudah ada langkah antisipasi, dan sebelum periode lalu juga begitu, pengadaan setelah pelantikan,"ujarnya.

Syafrianto memastikan, jenis dan kapasitas silinder mobil jabatan yang dialokasikan dalam APBD 2016 sesuai dengan aturan yang berlaku.(rob)