Cuaca Buruk, Nelayan Takut Melaut

Cuaca Buruk, Nelayan Takut Melaut

BENGKALIS  (HR)-Akibat gelombang tinggi dan angin kencang terjadi sejak sepekan terakhir, nelayan tradisional berada di kawasan Utara Pesisir Pantai Pulau Bengkalis enggan untuk melaut karena bisa membahayakan.

"Sekarang musim angin utara, selain anginnya kencang gelombang juga kuat dan membahayakan. Kondisi seperti ini juga membuat ikan sulit didapat," kata salah seorang nelayan di Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Ali (45), Selasa (26/1).

Kondisi cuaca buruk itu, para nelayan setempat memanfaatkan waktu untuk pekerjaan lain di darat atau memperbaiki kapal. Setelah cuaca normal kembali menangkap ikan.

“Dengan cuaca seperti ini kami manfaatkan untuk memperbaiki kapal atau pekerjaan lain di darat sampai situasi di laut membaik,”  tambah Saleh (38), juga nelayan dari desa yang sama.

Dampak cuaca buruk dan nelayan tradisional ‘takut’ melaut, memicu pasokan ikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat menurun drastis. “Sekarang sulit kalau cari ikan untuk dimasak, yang menjaring tidak ada karena angin dan gelombang di laut kuat,” ujar Hindon (53) pula, warga setempat.**