BAGANSIAPIAPI (HR)- Polres Rohil telah mencatat sejumlah 260 pelanggaran lalu lintas dan terkena tindakan tegas. Hal itu membuktikan bahwa masih minimnya kesadaran tertib lalu lintas di wilayah hukum Polres Rohil.

Informasi yang dirangkum selama penertiban tematik marka jalan awal 2015, Polres Rokan Hilir telah mencatat 260 pelanggaran lalulintas yang terkena tindakan tegas.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum wartawan di Mapolres Rokan Hilir, hingga 26 Januari 2015, angka itu merupakan hasil penertiban tematik marka jalan yang diselenggarakan jajaran Satlantas sejak awal 2015 lalu.

Kasat Lantas Polres Rokan Hilir, Ajun Komisaris Polisi Rinaldo Aser Sik kepada wartawan mengatakan, jumlah pelanggaran yang dilakukan pengendara sepeda motor menjadi yang terbanyak, kemudian diikuti oleh kendaraan roda empat.

"Jadi untuk kegiatan penertiban tematik marka jalan yang kita laksanakan sejak awal tahun ini kita berhasil memberikan tindakan tegas berupa tilang terhadap 260 kendaraan," katanya, Kamis (29/1) dihubungi.

Rinaldo juga menjelaskan, tertib marka jalan ini meliputi zebra cross, yellow box fungtion, stop line dan garis bahu jalan. Kegiatan penertiban juga dilakukan dibeberapa traffic light yang terdapat di wilayah hukum Polres Rokan Hilir.

"Artinya, hasil tersebut kita peroleh dari semua daerah kecamatan yang memiliki traffic light, zebra cross, yellow box fungtion, stop line dan garis bahu jalan," terang Rinaldo kembali.

Dalam pada itu Kasat juga menyebutkan bahwa tidak tertutup kemungkinan jumlah kendaraan yang ditindak akan bertambah. "Tidak tertutup kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah, karena mengingat kegiatan penertiban tematik marka jalan tersebut baru akan selesai sampai akhir Februari mendatang," tegas Rinaldo lagi.

Dan bahkan Kasat juga menyebutkan pihaknya tetap melakukan sosialisasi tertib lalulintas dengan melibatkan saka bhayangkara. " Kita juga terus melakukan sosialisasi bersama dengan anak-anak saka bhayangkara," ungkapnya lagi. (zmi)