SIAK (HR)-Komisi II DPRD Kabupaten Siak akan memanggil manajemen PT DSI, masyarakat dan pihak terkait untuk membahas beberapa permasalahan sengketa lahan antara perusahaan dengan masyarakat dan beberapa koperasi.

Pertemuan gelar pendapat ini dimaksud untuk mencarikan jalan keluar atas perselisihan yang terus mencuat. Demikian disampaikan Anggota Komisi II DPRD Siak, Tarmijan, Senin (25/1), di halaman kantor Kejari Siak. Tarmijan, mengaku gerah terus mendapatkan pengaduan dari masyarakat dan merasa punya beban tanggung jawab untuk menjembatani penyelesaian masalah itu.

"Minggu depan kita panggil managemen DSI dan pihak terkait, kita bawa masyarakat dari beberapa kampung yang selama ini mengaku lahannya bermasalah dengan areal perizinan DSI," kata Tarmijan.

Kasus terbaru yang kembali mencuat perselisihan DSI dengan pihak Koperasi Rukun Makmur, lahan koperasi ini di Kampung Sri Gemilang, kasus ini menyeret Ketua Koperasi Rukun Makmur atas nama Waras ke wilayah hukum.

"Bukan hanya membahas permasalahan DSI dengan Waras, banyak persoalan DSI yang perlu kita perjelas, terutama tentang perizinannya menguasai lahan di wilayah Siak, sampai saat ini belum ada pihak yang menyatakan DSI punya HGU," kata Tarmijan.

Selain itu, lanjut Tarmijan di kampung Sengkemang juga mulai mencuat, masyarakat mulai menggarap lahannya yang diklaim masuk areal perizinan PT DSI. "Jika persoalan ini tidak cepat didudukkan, bisa jadi menimbulkan permasalahan baru, mengganggu suana wilayah Siak yang saat ini aman dan kondusuif," kata politisi Golkar ini.***