Puskesmas Panipahan Bantu UKS KIT

Puskesmas Panipahan Bantu UKS KIT

PALIKA (riaumandiri.co)-SMP Negeri 1 Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir sudah memiliki ruang UKS sendiri. Besarnya perhatian sekolah itu untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan peserta didik, mendapat apresiasi pihak Puskesmas Panipahan, dengan menyerahkan UKS KIT.

Menurut Kepala Puskesmas Panipahan, Netty Juliana, Sabtu (23/1), penyerahan UKS KIT tersebut dilakukan Kamis (21/1), kepada Kepala SMP Negeri 1 Palika, Arus Ginanjar, didampingi Guru UKS, Esi Gusrina dan peserta didik, Ratna, Arfuddin, Bima, di ruang UKS sekolah tersebut.

UKS KIT berisi 12 item barang keperluan UKS, tensimeter, timbangan berat badan, statoskop, alat pengukur tinggi badan, senter periksa, termometer, bak instrumen, tongue spatel, kaca mulut, ishira test, test snellen dan tas punggung.

Puskesmas Panipahan menurut Netty, menerima 2 paket UKS KIT yang diberikan kepada dua sekolah yang sudah memiliki ruangan UKS tersendiri dan tidak bergabung dengan ruangan lain. "Karena kita ketahui, di sekolah ruang UKS hanya disekat lemari dan tempatnya di sudut ruangan guru.  Itu karena masih banyak sekolah yang kekurangan ruang belajar. Kita hargai karena sebenarnya pihak sekolah telah berusaha untuk melaksanakan program UKS di sekolahnya,” sebut Netty.

Netty berharap pihak sekolah menjaga baik-baik alat UKS KIT dan melaksanakan kegiatan UKS dengan sebaik mungkin. Kalau bisa, kepala sekolah menyiapkan program studi banding ke sekolah lain di luar Kecamatan Palika, yang UKS nya sudah berjalan dengan baik, bahkan ada yang berprestasi sampai tingkat provinsi.

“Tahap awal pihak sekolah dan pihak Puskesmas akan melakukan bimbingan khusus pada kader UKS nya, seperti cara mengukur tensi, mengukur tinggi badan dan berat badan, serta tindakan pertolongan pertama yang bisa dilakukan di sekolah sebelum melakukan rujukan,” kata Netty.

Lebih lanjut dijelaskan Netty, sasaran program UKS seluruh peserta didik, baik tingkat Taman Kanak Kanak, pendidikan dasar, menengah, agama, kejuruan, maupun SLB. Untuk SD program diprioritaskan, untuk kelas 1, fase penyesuaian, kelas 3, fase evaluasi dan kelas 6, fase persiapan kejenjang pendidikan selanjutnya.(zmi)