RAMBAH HILIR(HR)- Kondisi jalan provinsi di depan Kantor Camat Rambah Hilir hingga saat ini masih terlihat rusak parah. Akibat dalamnya lubang di badan jalan jalur dua tersebut, pengendara terpaksa memakai satu jalur.

Menurut salah seorang tokoh masyarakat Rambah Hilir, Kasman, Kamis (29/1), hancurnya jalan tersebut karena banyaknya truk jenis tronton yang bermuatan minyak kelapa sawit melewati jalan tersebut. Padahal truk melewati batas bobot jalan yang masih kelas C.

Akibatnya, beberapa titik jalan yang berlubang mencapai 50 sentimeter itu tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Kondisi itu sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir ini, namun belum ada tindakan yang dilakukan Pemkab Rohul maupun Pemerintah Provinsi Riau.

Salah seorang  supir truk, Regar yang truknya pernah terpuruk di jalan itu mengatakan akibat jalan rusak terjadi pungli. MEreka meminta uang sebesar Rp25.000 per truk. Kalau tidak mau membayar mereka memaksa harus melalui jalan yang rusak itu.(yus)