Jagokan New Fortuner

Toyota Incar 35 Persen Kue SUV

Toyota Incar 35 Persen Kue SUV

JAKARTA(HR)-PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, tengah fokus menggarap pasar mobil Sport Utility Vehicle (SUV) sepanjang 2016. Toyota memprediksi pasar SUV akan meningkat dengan cepat kendati mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) masih akan mendominasi penjualan.

Vice President Director TAM Henry Tanoto mengatakan, kalau proyeksi perbaikan ekonomi yang dibarengi dengan peningkatan jumlah konsumen usia produktif membuat mobil jenis SUV akan makin digemari tahun ini. Atas dasar itu, ia yakin penjualan mobil SUV bukan hanya dari pembeli pertama, namun juga pembeli yang beralih dari mobil jenis MPV.

"Kami yakin pasar mobil SUV tahun ini peningkatannya akan pesat. Kami tak bisa sebutkan berapa target penjualan SUV kami, tapi kami targetkan bisa rebut 35 persen dari pasar nasional," terang Henry di Jakarta, Jumat (22/1).

Target tersebut meningkat dibandingkan penguasaan pangsa pasar SUV oleh TAM pada 2015 lalu sebesar 29,4 persen. Meski pun mengakui untuk dapat memperbesar pangsa pasar bukanlah hal yang mudah, namun TAM optimistis dapat melakukannya melalui produk New Toyota Fortuner yang baru dirilisnya hari ini.

"Menurut kami persaingan itu sangat positif, dalam artian kami bisa memperbaiki diri secara kualitas. Di luar masalah itu, kami juga akan memperbanyak diler dari 285 outlet ke angka lebih dari 290 diler di tahun ini," ujarnya.

Pangsa Pasar Otomotif
Dengan menguasai 35 persen pasar SUV, ia juga berharap, Toyota bisa menguasai pangsa pasar mobil nasional lebih besar dibanding tahun lalu yang sebesar 31,82 persen. Kendati demikian, ia belum bisa memberikan angka pasti pangsa pasar Toyota tahun ini.

"Begitu pun dengan penjualan total, kami juga belum bisa prediksi apa-apa. Kemarin Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap ada 5 persen kenaikan, ya kami ikuti dulu," ujar Henry.
Lebih lanjut, ia juga meramal tahun ini mobil SUV nasional bisa menyumbang 15 persen dari total.

penjualan mobil nasional, atau lebih besar dibanding proporsi tahun lalu sebesar 12,55 persen. Meski ada sinyal mobil SUV akan lebih digemari, namun Henry juga tak serta merta melupakan mobil di segmen lain.
"Kami intinya fokus di semua segmen karena kami punya semua line-up," terangnya.(cnn/mel)