Lima Kepala MTs Dikukuhkan

Lima Kepala MTs Dikukuhkan

BANGKINANG (HR)-Lima orang Kepala Madrasah Tsanawiyah Swasta di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar dikukuhkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar Fairus, Kamis (29/1), di aula kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar.

Hadir pada kesempatan itu Kepala Subbag Tata Usaha Muhammad Hakam, para Kepala Seksi, Kepala Madrsah baik MTs Maupun MA, dan para undangan lainnya.

Lima orang yang dikukuhkan tersebut berdasarkan surat keputusan Menteri Agama Nomor: Kw.04.1/2/Kp.07.5/138/SK/2014 tanggal 09 desember 2014. Adapun nama-nama Kepala MTs yang dikukuhkan tersebut di antaranya Taufikur Rohman, jabatan lama guru muda pada MTs Miftahul Huda, Kecamatan Tapung dan jabatan barunya Kepala MTs Miftahul Huda Kecamatan Tapung. Kedua Khusenul Kumaidah, jabatan lama guru pertama pada MTs Al-Hidayah Kecamatan Tapung Hilir dan jabatan baru Kepala MTs Al-Hidayah Kecamatan Tapung Hilir.

Ketiga Endang Widajati, jabatan lama guru muda pada MTs Nahdiyah Kecamatan Tapung Hilir dan jabatan baru Kepala MTs Nahdiyah Kecamatan Tapung Hilir.

Keempat Sugeng Triyono, jabatan lama guru muda pada MTs Nurul Jadid Kecamatan Tapung dan jabatan baru Kepala MTs Nurul Jadid Kecamatan Tapung. Kelima Ibnu Hajar SPdI, jabatan lama guru madya pada MTs Kampung Gadang Kecamatan Bangkinang dan jabatan baru Kepala MTs Kampung Gadang Kecamatan Bangkinang.

Dalam acara tersebut Fairus berpesan kepada seluruh Kepala MTs yang dilantik, untuk memegang amanah jabatan ini dengan baik dan bijaksana. Ia meminta kepada kepsek yang baru ini terus meningkatkan kinerja dalam mengembangkan madrasah ini ke arah yang lebih baik lagi.

"Madrasah ini lahir atas ide dan keinginan masyarakat. Untuk itu, sudah sepantasnyalah kita memberikan pelayanan yang terbaik, terhadap seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.

Terhadap bantuan-bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah, baik itu bantuan  Biaya Operasional Sekolah (BOS), bantuan Biaya Siswa Miskin (BSM) maupun yang lainnya, Fairus berpesan agar dana tersebut bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

"Jika ada biaya-biaya kegiatan yang kurang bermanfaat, kita pangkas dan kita alihkan ke yang lain. Hal ini kita lakukan, agar masyarakat kita bisa menikmati sekolah gratis di madrsaha-madrasah, terutama Madrasah Negeri. Karena, pada tahun 2015 ini, kita akan gratiskan biaya-biaya pendidikan di madrasah-madarsah terutama madrasah Negeri," tegas Fairus. (oni)