PEKANBARU (HR)-Maskapai Sriwijaya Air kembali membuka rute penerbangan Pekanbaru-Jakarta mulai 26 Januari 2016 mendatang, setelah sempat ditutup beberapa bulan yang lalu. Pembukaan rute baru ini karena tingginya permintaan sekaligus memberikan potensi bagi bisnis penerbangan.

Demikian diungkapkan Distrik Maneger Sriwijaya Air Pekanbaru Darwis Monteski, Senin (18/1). Dia mengatakan, saat ini Sriwijaya Air kembali membuka rute ini dengan menyediakan armada penerbangan pesawat Boeing 737-800 kapasitas 180 penumpang. Sriwijaya Air akan terbang lebih awal dari maskapai lainnya yaitu pada pukul 06.15 WIB.

"Ini cocok untuk penumpang yang butuh penerbangan pada pagi hari. Penerbangan akan dilaksanakan satu kali dalam sehari,” kata Darwis, Senin (18/1).

Sriwijaya Air terbang pada pukul 06.15 WIB dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, tiba di Bandara Seokarno-Hatta sekitar pukul 08.45 WIB dan kembali lagi Pekanbaru dan rest over night (RON) di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Darwis menambahkan, jadwal penerbangan pada pagi hari dinilai berpotensi. Sriwijaya Air menargetkan tingkat isian (load factor) berada pada level 80 persen untuk tahun ini. Namun, dalam Triwulan I/2015, kondisi penerbangan masih sepi (low session).

"Pencapaian sudah cukup bagus, jika load factor mencapai level 80 persen,” sambung Darwis.
Sebelumnya, Sriwijaya Air menutup rute Pekanbaru-Jakarta pada September dan Oktober 2015 karena kabut asap. Sriwijaya Air juga menutup rute pada November-Desember karena armada digunakan untuk penerbangan haji dan extra flight di rute penerbangan lain. Sriwijaya Air juga sempat menutup rute itu semenjak 2013 dan kembali buka di pertengahan 2015.

Penumpang sudah bisa memesan tiket Sriwijaya Air rute Pekanbaru-Jakarta untuk penerbangan tanggal 26 Januari 2016 mendatang. Dari pantauan di salah satu situs penjualan tiket pesawat, Sriwijaya Air memberikan harga tiket Rp527.000.

Murah
Harga tiket Srwijaya dinilai relatif murah karena hanya setingkat di atas harga tiket Lion Air Rp481.000. Maskapai low cost carrier Lion Air adalah maskapaiyang paling murah di rute tersebut.
Saat ini, Sriwijaya Air memiliki 38 armada untuk 43 penerbangan rute dalam negeri. Sriwijaya Air juga memiliki anak perusahaan, NAM Air yang beroperasi dengan mengandalkan 10 armada Boeing 737-500.

Pesawat itu melayani penerbangan di sejumlah destinasi domestik seperti Jakarta, Surabaya, Denpasar, Kupang, Pontianak, Yogyakarta, Jambi, Palembang, Medan, Solo dan Semarang.

General Maneger PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait menanggapi bahwa maskapai terus membuka rute yang baru atau bersaing dengan rute-rute yang ramai diterbangi. Tahun lalu, tercatat ada sejumlah rute baru yang dibuka maskapai penerbangan di Bandara SSK II.

"Hal ini tentunya menguntungkan penumpang. Sehingga, setiap maskapai bersaing untuk meningkatkan pelayanan," katanya.***