DUMAI (HR)-Ponton di terminal penumpang PT Pelindo Dumai kondisinya sudah keropos. Padahal baru saja diperbaiki beberapa bulan yang lalu. Dikhawatirkan ponton tersebut, tenggelam jika tak cepat diperbaiki lagi.

Hasil pantauan, bukan saja itu. Kondisi ponton sudah berlubang di bagian atasnya. Jika gelombang atau ombak kuat bisa menjangkau bagian atas yang telah berlobang tersebut.

Ani (35) warga Dumai, salah seorang penumpang merasa gamang bila berada atas ponton tempat bersandarnya kapal very itu. Ponton ini digunakan untuk sandar kapal very jurusan Dumai-Malaka, Bengkalis, Meranti, Batam, Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Pinang.  

"Baru saja ponton ini diperbaiki beberapa bulan yang lalu, sekarang sudah berlobang lagi. Waktu pengelasan tak merata sehingga ada lagi lobang yang baru, " sebut Ani, Senin (18/1) yang sering bolak-balik Dumai-Batam mengunakan jalur laut ini.

Dia mengatakan, pihak Pelindo sebagai pemilik pelabuhan penumpang mengerjakan ini setengah hati. Dia menduga sengaja dilakukan supaya masuk lagi anggaran perbaikan yang baru.

"Wakt dulu sempat tenggelam, ini tak lama lagi bisa saja tenggelam karena lobang pada dinding ponton sangat lebar. Kita lihat kerja Pelindo membuatnya asal jadi, tidak dikerjakan oleh tenaga kerja profesional, " kata Ani.

Mestinya ponton itu di masukkan ke galangan kapal dulu untuk perbaikannya. "Waktu pengelasan dilakukan di bagian dalam saja, bagian luar yang keropos sekarang sudah berlobang. Seharusnya pengelasan dilakukan di darat atau di galangan kapal agar hasil pekerjaan menjadi lebih baik," pungkasnya.***