APBD Meranti Disahkan Dalam Minggu Ini

APBD Meranti Disahkan Dalam Minggu Ini

SELATPANJANG (HR)- Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Fauzi Hasan, menyebutkan pihaknya menargetkan dalam minggu ini akan merampungkan pembahasan APBD Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2016.

"Kita menargetkan kalau tidak Rabu malam atau Kamis malam sidang paripurna pengesahan APBD tersebut akan bisa dilakukan. Sehingga proses ferivikasi di tingkat provinsi juga akan bisa segera dilaksanakan,”ungkapnya menjawab Haluan Riau lewat ponselnya Senin kemarin.

Fauzi menyebutkan pihaknya kali ini sangat berhati-hati dalam pembahasan anggaran daerah tersebut.

Terutama dengan perubahan kebijakan pemerintah terkait berbagai anggaran yang disesuaikan dengan turunnya harga minyak dunia.

Sementara di sisi lain masih banyak anggaran atau pembiayaan yang menjadi tanggungjawab pemerintah daerah yang harus ditutupi pada tahun ini. Seperti hutang pembiayaan terhadap para kontraktor maupun anggaran pembiayaan lainnya yang sudah direncanakan tahun 2015 lalu.

Semua tanggungjawab pemerintah daerah tersebut, tidak bisa dinafikan begitu saja dalam pelaksanaan program anggaran di 2016. Untuk itulah kita di DPRD bersama tim TAPD benar-benar menelisik  program anggaran yang harus dilaksanakan pada anggaran tahun ini.

Tentu kita tidak mau seperti kejadian di daerah lain, APBD-nya sudah diketuk palu, tapi harus melakukan rasionalisasi kembali. Ini bukan pekerjaan mudah, makanya sebelum kita ketuk palu, ada baiknya kita telisik secara menyeluruh program anggaran yang telah disusun.

Dan saat ini memang sudah masuk tahab akhir, mudah-mudahan dua atau tiga hari ke depan pembahasan anggaran tersebut sudah bisa diparipurnakan,”terang dia.

Disebutkannya, penurunan harga minyak dunia, berdampak langsung pada besaran DBH yang kita terima setiap tahunnya. Penurunan harga minyak tersebut telah mengurangi secara signifikan pemasukan keuangan daerah.

Untuk itu terhadap berbagai program anggaran terpaksa dilakukan rasionalisasi. Dalam rangka rasionalisasi itulah dan dengan mempertimbangkan besaran anggaran yang tidak bisa ditangguhkan tahun 2016, sehingga untuk perampungan anggaran tersebut dibutuhkan kehati-hatian.

Dan ada beberapa point yang menjadi skala prioritas yang harus dilakukan tahun ini. Seperti pembayaran terhadap pembiyaan para kontraktor, pembayaran gaji honorer dan juga anggaran biaya bantuan dana bea siswa yang seharusnya direalisasikan tahun 2015 lalu.

"Jadi memang pembahasan APBD kali ini benar-benar menyita tenaga, waktu dan ketelitian yang sangat tinggi. Sehingga butuh waktu relatif lama dari biasanya,”ujar  dia lagi.***