Tinjau SMA 3 Mandau

Pj Bupati Instruksikan Disdik Koordinasi dengan Provinsi

Pj Bupati Instruksikan Disdik Koordinasi dengan Provinsi

DURI  (HR)-Penjabat Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie menegaskan, jika dibenarkan aturan, pada tahun 2016 ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan membangunkembali gedung SMA Negeri 3 Mandau yang terbakar beberapa waktu lalu.

"Akan kita koordinasikan dahulu dengan Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov) apakah masih diperbolehkan Pemkab Bengkalis membangunnya. Sebab, saat ini untuk urusan pendidikan SMA sederajat kewenangannya tidak lagi di pemerintah kabupaten/kota. Sudah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi," janji Ahmad Syah.

Hal itu disampaikan Ahmad Syah ketika meninjau gedung SMAN 3 Mandau yang terbakar di Jalan Tuanku Tambusai, Desa Simpang Padang, Kecamatan Mandau, Sabtu (16/1).

"Kalau aturan masih membenarkan akan kita anggarkan dalam Perubahan APBD 2016. Sebab jika melalui APBD kurni tidak mungkin lagi," imbuhnya.

Ditambahkannya, jika Pemkab Bengkalis tidak diperbolehkan lagi membangunnya, dia akan meminta Pemprov Riau untuk menganggarkan dana renovasinya pada Perubahan ABPD Riau 2016.

Ahmad berjanji, dalam seminggu ke depan insya Allah sudah dapat diketahui atau diperoleh informasi apakah pembangunan kembali sejumlah ruang SMAN 3 Mandau terbakar Rabu (23/12) lalu itu.

Untuk itu, sambung Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini, dia sudah menugaskan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis untuk melakukan koordinasi dengan Pemprov Riau.
Masih kata Ahmad Syah, kalaupun nani kewenangan untuk merenovasi gedung yang terbakar itu ada di Pemprov Riau, dia juga akan menyarankan agar pembangunannya dilakukan bertingkat, minimal dua lantai.

Sementara itu, kepada Kepala SMAN 3 Mandau Syahweni Fitri yang ikut mendampinginya, Ahmad Syah meminta meskipun sebelumnya sudah membuat laporan awal, untuk segera membuat laporan secara lengkap. Termasuk total kerugian akibat kebakaran tersebut.

Dalam peninjauan tersebut, kepada Ahmad Syah, Kepala SMAN 3 Mandau menjelaskan ada 11 ruangan yang terbakar. Yaitu 1 ruangan kantin, 2 ruangan perpustakaan, 5 ruangan kelas, 1 ruangan peralatan pramuka dan 2 ruangan kerja.

Selain itu, BUpati juga diddampingi  finalis putri Indonesia utusan Riau asal Mandau Kurnia Ilahi, meninjau SMAN 3 Mandau itu diantaranya Kepala Bidang Pendidikan Menengah/Kejuruan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis H Azman dan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Mandau Hj Rasimah Z. (adv/humas)-Penjabat Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie menegaskan, jika dibenarkan aturan, pada tahun 2016 ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan membangunkembali gedung SMA Negeri 3 Mandau yang terbakar beberapa waktu lalu.

"Akan kita koordinasikan dahulu dengan Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov) apakah masih diperbolehkan Pemkab Bengkalis membangunnya. Sebab, saat ini untuk urusan pendidikan SMA sederajat kewenangannya tidak lagi di pemerintah kabupaten/kota. Sudah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi," janji Ahmad Syah.

Hal itu disampaikan Ahmad Syah ketika meninjau gedung SMAN 3 Mandau yang terbakar di Jalan Tuanku Tambusai, Desa Simpang Padang, Kecamatan Mandau, Sabtu (16/1).

"Kalau aturan masih membenarkan akan kita anggarkan dalam Perubahan APBD 2016. Sebab jika melalui APBD kurni tidak mungkin lagi," imbuhnya.

Ditambahkannya, jika Pemkab Bengkalis tidak diperbolehkan lagi membangunnya, dia akan meminta Pemprov Riau untuk menganggarkan dana renovasinya pada Perubahan ABPD Riau 2016.

Ahmad berjanji, dalam seminggu ke depan insya Allah sudah dapat diketahui atau diperoleh informasi apakah pembangunan kembali sejumlah ruang SMAN 3 Mandau terbakar Rabu (23/12) lalu itu.

Untuk itu, sambung Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini, dia sudah menugaskan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis untuk melakukan koordinasi dengan Pemprov Riau.
Masih kata Ahmad Syah, kalaupun nani kewenangan untuk merenovasi gedung yang terbakar itu ada di Pemprov Riau, dia juga akan menyarankan agar pembangunannya dilakukan bertingkat, minimal dua lantai.

Sementara itu, kepada Kepala SMAN 3 Mandau Syahweni Fitri yang ikut mendampinginya, Ahmad Syah meminta meskipun sebelumnya sudah membuat laporan awal, untuk segera membuat laporan secara lengkap. Termasuk total kerugian akibat kebakaran tersebut.

Dalam peninjauan tersebut, kepada Ahmad Syah, Kepala SMAN 3 Mandau menjelaskan ada 11 ruangan yang terbakar. Yaitu 1 ruangan kantin, 2 ruangan perpustakaan, 5 ruangan kelas, 1 ruangan peralatan pramuka dan 2 ruangan kerja.

Selain itu, BUpati juga diddampingi  finalis putri Indonesia utusan Riau asal Mandau Kurnia Ilahi, meninjau SMAN 3 Mandau itu diantaranya Kepala Bidang Pendidikan Menengah/Kejuruan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis H Azman dan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Mandau Hj Rasimah Z. (adv/humas)