Sanksi Dicabut

Presiden Iran Umumkan "Halaman Emas" Sejarah

Presiden Iran Umumkan

Dubai (HR)-Presiden Hassan Rouhani menyambut kesepakatan nuklir dengan negara-negara besar sebagai "halaman emas" dalam sejarah Iran dan menantikan masa depan ekonomi yang tidak terlalu tergantung kepada minyak setelah negeri ini terbebas dari sanksi ekonomi dan isolasi bertahun-tahun dari dunia.

Namun dalam pidatonya kepada parlemen, Rouhani mengecam para penentang pencabutan sanksi ekonomi Iran, yakni musuh bebuyutan Israel dan sejumlah anggota Kongres AS yang dia sebut "para penghasut perang" di Timur Tengah. Sebutan ini juga merujuk kepada musuh-musuh Iran dari negara-negara Arab Teluk.

Iran mengakhiri bertahun-tahun isolasi ekonomi ketika negara-negara besar mencabut sanksi ekonomi terhadap Republik Islam Iran setelah Tehran menyepakati kesepakatan menyangkut program nuklirnya.
Saat mempresentasikan RAPBN untuk tahun fiskal baru kepada parlemen Iran, Rouhani berkata kepada parlemen bahwa kesepakatan itu adalah titik balik bagi perekonomian Iran.

"Negosiasi nuklir yang dijalankan dengan tuntunan Pemimpin Tertinggi dan dukungan bangsa kita, sungguh merupakan halaman emas dalam sejarah Iran," kata dia.

"Kesepakatan nuklir itu adalah sebuah peluang yang harus kita manfaatkan untuk membangun negara kita, meningkatkan kesejahteraan bangsa dan menciptakan stabilitas serta keamanan," kata Rouhani.(ant/mel)