BERADA DI SURIAH

Benarkah Bahrun Naim Kendalikan Bom Thamrin?

Benarkah Bahrun Naim Kendalikan Bom Thamrin?

JAKARTA (HR)-Polisi menyebut nama Bahrun Naim sebagai dalang atau aktor intelektual peledakan bom di kawasan mal Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta pada Kamis (14/1). Sementara pihak keluarga mengaku tak mengetahui keberadaan Bahrun.

Klaim itu diragukan jika yang dimaksud polisi adalah Bahrun Naim mengendalikan langsung para pelaku di lapangan, termasuk mempersiapkan peralatan dan sarana pendukung.

Harits Abu Ulya, Pengamat Terorisme dari Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), berpendapat bahwa kecil kemungkinan Bahrun bisa mengendalikan langsung atau memimpin aksi teror itu. Sebabnya adalah posisi Bahrun sekarang sedang di Suriah.

“Dalam konteks menawarkan gagasan, itu lumayan inspiratif bagi kelompok ISIS. Tapi apakah memang dia (Bahrun) punya peran, Saya tidak tahu. Jadi kalau dia dianggap mengelola, mencarikan kontrakan, enggaklah. Dia lagi di Suriah, lagi sibuk, apalagi di wilayah konflik,” kata Harits dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (16/1).

Harits mengaku pernah mendengar berita yang isinya menunjukkan Bahrun tidak dalam kondisi yang sedang bertempur di Suriah. Apalagi kondisi di Suriah juga tidak aman. Jika seseorang sudah masuk ke Suriah, sulit kembali lagi ke Tanah Air.

Dia mengaku sempat memiliki hubungan emosional dengan Bahrun. Saat itu ia pernah mengadvokasi Bahrun kala terkena kasus pidana kepemilikan peluru pada 2010. Dari situ ia memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Bahrun.

“Dia orangnya pendiam, pemalu, smart (pintar), dan pembelajar yang baik. Istrinya dua,” ujar Harits.
Keluarga tak Tahu

Sementara keluarga  mengaku tidak mengetahui keberadaan Bahrun Naim.  Keluarga di Solo terakhir mengontak Bahrun Naim melalui media sosial.

Adik kandung Bahrun Naim, Dahlan Zaim, mengaku bahwa keluarga sama sekali tidak mengetahui posisi keberadaan anggota keluarganya itu sekarang.

"Saya kurang tahu di mana Mas BN (Bahrun Naim). Bisa jadi ada di sekitar sini atau di mana pun berada, yang pasti kita keluarganya tidak ada yang tahu. Hanya Mas BN dan Allah yang tahu," katanya dalam konferensi pers di Solo, (sabtu (16/1).  

Meski demikian, kata Dahlan, Bahrun sempat pamit kepada orangtuanya tapi tidak menyebutkan ke mana akan pergi. Bahrun sudah lama pergi. “Pastinya kapan, Saya kurang tahu," katanya.

Ketika disinggung mengenai kontak terakhir dengan keluarga di Solo, Dahlan yang merupakan adik bungsu Bahrun Naim itu, mengungkapkan pernah menjalin komunikasi dengan keluarga. Komunikasi terakhir hanya melalui jaringan media sosial.

"Itu pun sudah lama sekali komunikasi lewat socmed (social media/media sosial) itu. Saya sudah lupa tahun dan tanggal kapan komunikasi itu terjadi," ujarnya.
Gandeng Asing

Untuk mencari tahu keberadaan Bahrun, kepolisian dan pemerintah akan bekerja sama dengan pihak internasional atau pihak asing.

"Ya dia (Bahrun) masih luar, kita coba cari dia di Suriah. Kita lihat nanti. Tentu kerja sama internasional diperlukan nanti," ujar Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan di Mapolda Metro Jaya, kemarin.

Dia pun menyebut, sepanjang bantuan dari asing diperlukan, pihak kepolisian dan pemerintah akan menerima bantuan dari asing.

"Ya sudah, sepanjang itu diperlukan so far sampai hari ini apa yang dimiliki polisi sudah sangat bagus, tapi kalau bantu butuh intelijen yang kita anggap perlu, dan mereka kasih, kita tentu sangat menerimanya," katanya. (tic/vnc/rin)