DUMAI (HR) - Sebagai daerah yang memiliki objek vital nasional, Kota Dumai sangat rawan terhadap bahaya serangan teroris. Makanya, lokasi tersebut, mendapat pengawalan ketat.

Pengawalan ketat sangat kentara terlihat pasca serangkaian aksi teror di Jakarta. Yakni, pengawalan di Kilang Putri Tujuh Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai dan  Hydrocarbon Transportation Chevron Dumai Terminal.

Namun, hasil pemantauan, situasi dua Obvitnas yang terletak dekat wilayah pelabuhan itu masih kondusif. Pada dua Obvitnas itu tidak terdapat penambahan personel pengamanan.

Tapi terlihat para personel pengamanan dari Satuan Pengamanan (Satpam) dan Kepolisian Dumai ikut berjaga di setiap pintu masuk.   Kendaraan yang masuk diperiksa secara teliti. Begitu juga dengan pengunjung yang datang.

"Ya, situasi di dua Obvitnas yang ada di Kota Dumai masih kondusif. Sampai saat ini tidak ada gangguan berarti," jelas Kasat Sabhara Polres Dumai melalui Kepala Unit Pam Obvit, Aiptu Syafrul Ikhwan.

Dikatakannya, pengawalan ketat tersebut, berhubungan dengan kasus bom yang terjadi di Jakarta, baru-baru ini. Obvitnas sangatlah rawah terhadap aksi tersebut, sehingga perlu pengawalan lebih ketat lagi.***