Antisipasi Kebakaran

KPBD Inhu Minim Damkar

KPBD Inhu Minim Damkar

RENGAT(HR)-Keberadan mobil pemadam kebakaran sangat dibutuhkan, apalagi saat terjadi musibah kebakaran dan Karlahut. Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, hingga saat ini hanya memiliki empat mobil Damkar, itu pun satu unit kondisinya sudah dimakan umur.

"Tiga unit berada di kantor pusat Damkar dan satu unit lagi di tempatkan di Kecamatan Seberida. Jumlah ini jika dilihat dengan kondisi geografis Inhu yang sangat luas, tentunya sangat kurang," ungkap Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Arifwan, Kamis (14/1).

Kondisi ini tentu saja membuat lamban penanganan kalau terjadi kebakaran di tengah masyarakat sulit teratasi. Karena jika terjadi dalam jarak yang jauh, sulit dikejar untuk meminilasir dampak membesarnya api, yang pada akhirnya kerugian besar akan tetap dialami korban.

Sejauh ini, untuk kondisi kebakaran yang memang memiliki jarak tempuh yang lama dari Rengat, biasanya diharapkan bantuan mobil Damkar dari perusahaan terdekat. Ia menyebutkan, anggaran yang ada pada KPBD tak mencukupi untuk pengadaan Damkar. Apalagi tahun ini terjadi pengurangan anggaran yang ada pada KPBD, meskipun hanya Rp100 juta ."Bagaimana mau menganggarkan, dana yang ada saja dikurangi," tegasnya.

Arif berharap, ada solusi bisa mendapatkan penambahan unit Damkar di Inhu, guna mengatasi percepatan penyebaran api, minimal pada setiap kecamatan sudah memiliki satu unit Damkar yang merupakan milik Pemkab."Tambahan Damkar ini sangat dibutuhkan, dan ke depan ada jalan lain untuk memperolehnya selain menggunakan APBD," tambahnya. (adv/humas)