DUMAI (HR)-Bulog Divisi Dumai berupaya merealisasikan target serapan mencapai 1.000 ton beras petani lokal. Ini peluang bagi para petani untuk menggarap potensi pertanian di wilayahnya. Sebab nantinya beras petani lokal bisa jadi sumber persediaan Bulog.

Pada tahun 2015 silam, hanya 271 ton beras petani lokal yang bisa diserap oleh Bulog Dumai. Beras yang diserap berasal dari petani di wilayah Kabupaten Rokan Hilir. Sebab produksi pertanian di lokasi ini sudah cukup baik.

"Kita tetap optimis bisa capai serapan maksimal. Walau tahun lalu ditargetkan mencapai 600 ton beras petani lokal diserap Bulog. Untuk tahun ini kita targetkan sebanyak 1000 ton," tegas Kepala Bulog Divisi Regional Dumai, Titov Agus Sabalia.

Diakuinya, pihak Bulog Dumai masih menerima Beras Impor dari Thailand dan Vietnam. Begitu juga beras dari sejumlah daerah di luar Pulau Sumatera. "Kita tetap komitmen menyerap Beras petani lokal," terangnya.

Lanjutnya, pada tahun 2015, pihak Bulog Dumai sudah menyerap sekitar 271 ton beras dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Namun penyerapan beras petani lokal tersebut belum maksimal.

Sebab tahun lalu ditargetkan penyerapan beras dari petani Rohil sebanyak 600 ton. Tapi capaian produksi padi petani tidak maksimal.    "Walau ada kendala, produksi beras yang diserap saat ini nyaris mencapai 300 ton," tambahnya.***