Sungai Kuantan Mulai Surut

11 Kecamatan di Kuansing Masih Terendam

11 Kecamatan  di Kuansing Masih Terendam

TELUK KUANTAN (HR)-Hingga Minggu (10/1), 11 kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi masih terendam banjir akibat meluapnya Sungai Kuantan. Sedangkan total rumah warga yang terendam mencapai 4.452 unit, yang umumnya berada tak jauh dari aliran Sungai Kuantan.

Dari 11 kecamatan tersebut, banjir terparah berada di Kecamatan Pangean dan Kuantan Hilir.
Seperti diketahui, banjir mulai terjadi sejak Jumat akhir pekan kemarin. Hal itu menyusul meluapnya air dari Sungai Batang Kuantan atau Indragiri. Tingginya intensitas hujan di bagian hulu Sungai Kuantan yang berada di Sumatera Barat, membuat sungai terbesar di kabupaten itu meluap dan merendam puluhan desa yang berada tak jauh dari aliran sungai.

"Saat ini, banjir yang paling parah ada di dua kecamatan ini. Di Pangean, rumah warga yang terendam banjir mencapai 1.255 unit sedangkan di Kuantan Hilir Seberang sekitar 1.161 rumah," terang Kepala Dinas Sosial dan
Tenaga Kerja (Disosnaker) Kunasing, Muharlius, Minggu (10/1).

Selain di dua kecamatan tersebut, tambahnya, di Kecamatan Inuman, rumah yang terendam banjir sebanyak 594 unit.
"Hanya empat kecamatan yang tidak terendam banjir akibat meluapnya air Sungai Kuantan, karena lokasinya jauh dari sungai. Yaitu  Logas Tanah Darat, Singingi, Singingi Hilir dan Pucuk Rantau," tambahnya.

Meski banjir masih melanda sebagian besar kawasan di Kuansing, namun Muharlius mengatakan, ketinggian permukaan air Sungai Kuantan, saat ini sudah mulai berkurang. "Sedangkan untuk masyarakat yang terkena banjir, bantuan sudah kita salurkan," terangnya.

Pihaknya berharap, kondisi ini bisa terus membaik dan tidak ada lagi hujan di kawasan hulu Sungai Kuantan, yang berada di Sumatera Barat. Sebab, bila hal itu terjadi, berarti masih ada kemungkinan permukaan air Sungai Kuantan akan meninggi lagi.

"Banjir ini merupakan kiriman karena meningkatnya volume air sungai di Hulu. Sekarang, daerah yang masih terendam kebanyakan berada di kawasan hilir sungai. Karena itu, kita juga ingatkan masyarakat tetap waspada kalau saja terjadi lagi banjir susulan," imbaunya.

Salurkan Bantuan
Dari Pekanbaru, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Syarifuddin mengatakan, pihaknya mulai menyalurkan bantuan bagi para korban banjir di Kuansing. Dari data yang ada, total ada sekitar 80 desa di Kuansing yang terendam banjir.

Sedangkan penyaluran bantuan telah dimulai Minggu kemarin, yang dilakukan di Kecamatan Pangean, yang dilanjutkan ke daerah lain yang juga tertimpa banjir.

"Dari peninjauan dilapangan dampak banjir yang telah melanda daerah tersebut sejak tiga hari ini telah merendam sebanyak 4.552 Rumah di 10 kecamatan. Saat ini Posko bencana banjir Kuansing difokuskan di Taman Jalur Kota Taluk Kuantan. Setidaknya sudah ada empat posko evakuasi bagi warga yang telah disiapkan Dinas Sosial Kabupaten Kuansing dan diback up Dinas Sosial Provinsi Riau," ujar Syarifudin.

Ditambahkannya, pada hari Minggu (10/1), kemarin, pihaknya bersama tim Tagana, menyalurkan sebanyak 2 ton beras dan lauk pauk serta makanan cepat saji dan lain lain juga satu unit perahu fiber ecakusi diperuntukan menyalurkan logistik serta evakuasi warga.

"Bantuan ini akan terus disalurkan sampai situasi kembali normal," ujarnya.

Menurut data yang ada pada petugas Dinsos Riau, daerah yang dilanda banjir tersebut di antaranya Kecamatan Kuantan Hilir Seberang  dari 11 desa terpantau ada 1.161 rumah yang terendam. Kecamatan Sentajo Jaya Desa Muaro Sentajo terendam 4 rumah. Kecamatan Kuantan Mudik terdapat 11 desa yang terendam dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 139 rumah.

Kecamatan Gunung Toar terdapat 7 desa yang terendam dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 111 unit. Kecamatan Kuantan Tengah terdapat 8 desa yang terendam dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 264. 6. Kecamatan Pangean terdapat 12 desa yang terendam dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 1.225.

Kecamatan Benai terdapat 13 desa yang terendam dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 602 unit. 8. Kecamatan Kuantan Hilir terdapat 5 desa yang terendam dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 368 unit. Kecamatan Inuman terdapat 7 desa yang terendam dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 594 unit. Dan Kecamatan Cerenti, desa  yang terendam hingga kini masih dilakukan pendataan. (rob, nur)