MTQ Tingkat Desa Pakning Asal Meriah

MTQ Tingkat Desa Pakning Asal Meriah

BUKIT BATU (HR)-Pj Kepala Desa Pakning Asal Akmaluddin, Jumat (8/1/) malam, membuka secara resmi MTQ Tingkat Desa Pakning Asal yang dilaksanakan di Masjid Dusun Sukoharjo, Desa Pakning Asal.

Kegiatan rutin setiap tahun ini dilaksanakan dalam rangka mengembangkan siar Islam dan mengembangkan program pemerintah Kabupaten Bengkalis, yakni program Magrib Mengaji.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Pakning Asal Akmaluddin, mengatakan kegiatan MTQ ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya dalam rangka mencari bibit dan mengembangkan syiar islam khususnya di Desa Pakning Asal.

"Saya atas nama pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada bapak camat yang telah berkenan hadir untuk membuka acara ini," kata Akmaluddin.

Selain itu, ia menyebutkan kegiatan ini hendaknya bisa terlaksana atas dukungan semua pihak dari masyarakat Desa Pakning Asal, aparatur desa BPD, LPM, tokoh masyarakat dan sebagainya hingga berjalan dengan sukses dan para pemenang nanti bisa mewakili desa Pakning Asal untuk bertarung diajang tingkat kecamatan nanti. Ia mengharapkan, agar MTQ tidak hanya bersifat seremonial saja yang hanya dilaksanakan setiap tahunnya, akan tetapi bisa melahirkan bibit yang nanti bisa mengharumkan nama desa Pakning Asal.

"Saya berharap kegiatan ini sejalan dengan program Pemkab Bengkalis dalam menyukseskan Magrib Mengaji dan hendaknya kegiatan ini bisa bermanfaat dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari," harapnya. Dalam kesempatan itu, Pj Kades Pakning Asal mengingatkan kepada masyarakat bahayanya terhadap karhutla yang mulai menyerang Kecamatan Bukit Batu.

"Kepada masyarakat saya ingat  tidak membakar lahan dan hutan, apalagi saat ini titik api berada di Desa Buruk Bakul yang sudah menghanguskan puluhan hektare, dan kita semua hendaknya bersama-sama prokaktif terhadap karhutla," ingatnya. Acara tersebut dihadiri juga oleh Ketua BPD Amir, Ketua LAMR Bukit Batu Moeslim Rozali, Ketua SFPI Jaswir, Anggota Polsek Bukit Batu, sejumlah kepala desa, KUA dan masyarakat setempat. (man)