Desember 2016 Masuk Sistem

Pengerjaan PLTU Parit 23 Capai 70 Persen

Pengerjaan PLTU Parit 23 Capai 70 Persen

TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang dibangun PLN di Parit 23 hingga kini sudah mencapai 70 persen. Direncanakan pada akhir Desember 1 mesin dengan daya 7 megawatt akan masuk sistem.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Inhil Tengku Edy Afrizal, Sabtu (9/1). Dikatakan, pembangunan PLTU ini sebenarnya sudah lama. Jika dilihat dari rencana awal, PLTU harusnya sudah beroperasi akhir 2014 atau di tahun 2015. "Namun karena ada hambatan dan ada miss komunikasi antara PT Adi Karya selaku kontraktor dan pihak PLN hingga pembangunan menjadi terlambat," jelasnya.

Selama ini, sambungnya, pihaknya terus monitoring pembangungan PLTU setiap bulan untuk melihat progress pelaksanaannya. "Berdasarkan laporan mereka, saat ini mesin sudah ada semua. Mereka menjanjikan Desember 1 unit akan masuk sistem, sedangkan unit kedua direncanakan akan masuk sistem pada Maret 2017," sebutnya.

Sementara itu, Edy Afrizal juga tidak menepis adanya kekecewaan yang dirasakan masyarakat terhadap lambannya pembangunan PLTU ini. "Wajar saja timbul kekecewaan. Listrik adalah kebutuhan mendasar masyarakat,  apalagi selama ini PLN belum bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

PLTU ini bisa saya harap egera selesai dan bisa memenuhi tuntutan masyarakat Tembilahan, khususnya akan kebutuhan listrik," imbuhnya. (dan)