Dumai (HR)-Membangun sekat parit atau kanal bloking yang juga dibarengi penyebaran spanduk larangan membakar lahan dan hutan serta sosialisasi, adalah langkah penting dalam upaya antisipasi terjadi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut).

Tidak kalah pentingnya peran media sebagai sarana penyebaran informasi dari upaya antisipasi Karlahut, yang dinilai mampu dan bisa menggugah keperdulian masyarakat.

Hal itu disampaikan Komandan Koramil Kota 01 Dumai, Mayor J Sirait pada pelaksanaan kegiatan “Pekan Kanal Bloking” di wilayah rawan Karlahut, Bunga Tanjung, Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan, akhir pekan lalu.

"Kita bangga dengan kepedulian institusi seperti kepolisian, BPBD, pihak kecamatan dan apalagi masyarakat yang peduli terhadap Karlahut ini,” ujar Danramil Kota 01 Dumai, Mayor J Sirait.

Dengan banyaknya masyarakat  yang datang ikut membangun kanal bloking sebagai salah satu upaya antisipasi Karlahut, akan menimbulkan keperdulian masyarakat di daerah lain. Apalagi umumnya kebakaran lahan disebabkan oleh oknum warga yang tidak bertanggung jawab.

"Masyarakat harus tinggi kesadarannya akan akibat Karlahut. Oleh sebab itu peran media juga sangat penting untuk terus menjadi corong  menggugah kepedulian masyarakat,” ujarnya.

Disampaikan Danramil, dalam upaya antisipasi terjadi Karlahut pihaknya tidak main-main. Apalagi dampaknya sangat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, seperti bencana kabut asap. Ia bahkan mengerahkan seluruh personil Koramil dalam upaya mengatasi Karlahut.

"Patroli terus kita kerahkan guna memantau situasi di lapangan. Para Babinsa harus bisa menjaga wilayahnya. Bahkan jatuhnya satu jarum mereka harus tau. Artinya, setiap permasalahan diwilayah mereka wajib tahu, begitu juga dengan Karlahut. Kita tidak ingin kejadian seperti sebelumnya, saat kita buka jendela yang tampak cuma asap mengelilingi rumah,”  bebernya.(zul)