HUT Brigade Mobil ke-70

127 Warga Terima Operasi Katarak Gratis

127 Warga Terima Operasi Katarak Gratis

PEKANBARU (HR)-Sebanyak 127 masyarakat Riau menerima layanan operasi katarak gratis, yang digelar di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Jumat (8/1). Kegiatan itu digelar berkenaan dengan HUT Satuan Brigade Mobil ke-70.
 
Untuk seluruh daerah di Indonesia, total ada 2.016 orang yang menerima layanan gratis ini. Sedangkan untuk Riau, awalnya ada 289 calon pasien yang mendaftar melalui Bhabinkamtibmas di setiap Polres. Namun, yang memenuhi syarat hanya 127 orang, yang sebagian besar berasal dari Kota Pekanbaru dan sisanya dari setiap kabupaten yang ada di Riau.

Menurut Kasat Brimob Polda Riau, Kombes Pol Pradah Pinuzul, 127 warga itu merupakan hasil seleksi dari RS Bhayangkara Polda Riau. "Yang tidak bisa mengikuti karena mempunyai tekanan darah tinggi dan diabetes. Ini tidak bisa dilakukan operasi karena beresiko," ungkap Pradah di sela-sela pelaksanaan operasi.

Lebih lanjut, Pradah Pinuzul yang didampingi Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo dan Kabid Dokkes Polda Riau, AKBP Dadang Kurnia, mengatakan, selain diberikan operasi katarak gratis, warga tidak mampu dan berasal dari jauh juga dibiayai berangkat ke Pekanbaru.

"Kalau tidak mampu, kita biayai transportasinya. Kegiatan ini digelar selama dua hari," terangnya.

Sementara itu, Kabid Dokkes AKBP Dadang Kurnia, mengatakan, dalam operasi katarak itu pihaknya melibatkan 18 dokter spesialis mata. Mereka berasal dari Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami).

Setelah operasi, sebut Dadang, peserta juga digratiskan melakukan cek ulang atau perawatan. Cek ulang dilakukan secara berkala dan masih dilakukan di RS Bhayangkara.

Selain Perdami, kegiatan bakti sosial ini dibantu Dinas Kesehatan Riau dan sejumlah media massa "Kalau tidak ada rekan media, informasi pelaksanaan operasi ini mungkin tidak sampai ke masyarakat," lanjut Dadang.

Salah seorang pasien bernama Abdullah (70), mengaku sangat bersyukur dengan adanya kegiatan itu. Apalagi bagi dirinya yang kondisinya ekonominya pas-pasan. "Seumur hidup belum pernah. Saya senang sekali dapat operasi gratis," akunya. (dod)