Ratusan Truk Antre hingga 10 Km

Sudah Berbulan-bulan Jalan Rusak

Sudah Berbulan-bulan Jalan Rusak

TANDUN(HR)-Ratusan truk pengangkut tandan buah segar sawit milik masyarakat dan perusahaan harus mengantre hingga puluhan kilometer.

Kondisi ini akibat akses jalan dari Simpang Pir, Kecamatan Tandun menuju Kecamatan Pendalian IV Koto rusak parah. Kerusakan sudah berlangsung berbulan-bulan, tapi belum ada respons nyata dari pemerintah daerah.

Pantauan di lapangan, selain mengantre tampak juga sejumlah truk yang terjebak di kubangan lumpur dan terpaksa harus ditarik dengan menggunakan alat berat.

Akses jalan yang paling parah mengalami kerusakan berada di Desa Dayo Kecamatan Tandun.

Ketua Pemuda Desa Dayo, Anto SPd kepada wartawan mengatakan, kondisi ini berlangsung beberapa bulan. Selain dilalui truk pengangkut TBS sawit milik warga, jalan ini juga menjadi pelintasan bagi truk pengangkut TBS sawit dari sejumlah perusahaan seperti PT SPE, MCM dan PTPN V Seiasam.

Anto  menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten yang terkesan diam. Padahal kondisi jalan rusak tersebut menyebabkan roda perekonomian
masyarakat setempat yang mayoritas sebagai petani perkebunan
terganggu.

“Akibat jalan yang nyaris tak dapat dilalui, membuat masyarakat juga kesulitan untuk mengantarkan hasil perkebunnya ke PKS,” kata Anto, Kamis (7/1).

Sementara itu, salah seorang warga Desa Dayo, Paru hum Nasution mengatakan, melihat kondisi ini, sebagian warga di desanya mengancam pindah ke Kabupaten Kampar.

“Kami atas nama masyarakat meminta agar Dinas terkait memperhatikan akses jalan yang rusak ini. Bila hal ini berlarut masyarakat Desa Dayo mengancam akan pindah ke Kabupaten Kampar,” tegasnya.

Pada kesempatan yang berbeda, Humas PT MCM, Syahrial Siregar mengatakan telah melakukan perbaikan di badan jalan yang rusak. Serta telah memberikan bantuan berupa pinjam pakai satu unit alat berat untuk menarik angkutan yang terjebak di jalan yang rusak.

“Kami juga sangat mendukung kegiatan masyarakat yang sangat gigih melaksankan

gotong-royong dalam memperbaiki akses jalan yang rusak,” terangnya.***