Ketua Nelayan Diduga Jual Bantuan Pemerintah

Ketua Nelayan Diduga Jual Bantuan Pemerintah

SUNGAI APIT (HR)-Nelayan Kampung Harapan, Sungai Apit kecewa dengan sikap Ketua Nelayan, kaena bantuan dari dinas terkait banyak dijual. Selain itu kelompok nelayan yang ada diduga Fiktif, karena 50 persen anggotanya bukan nelayan.

Hal ini diungkapkan Ujang Hasan, tokoh masyarakat Kampung Harapan, Kamis (7/12). Sebagai masyarakat sangat kecewa kepada ketua kelompok nelayan yang sudah 4 kali mendapatkan bantuan peralatan nelayan dari Dinas Perikanan.

"Ketua nelayan Kampung Harapan, Sungai Apit yang juga menjabat sebagai ketua Bapekam  telah menjual sebagian barang bantuan dari Pemkab Siak," jelasnya.

Berharap dinas terkait agar turun mengecek kebenaran ini, karena tidak ingin bantuan dari pemerintah tidak tepat sasaran.

Sementara itu Penghulu Kampung Harapan Sulaimi membenarkan sebagian anggota bukan nelayan. Namun, terkait penjualan alat-alat nelayan dirinya kurang tahu persis, dan sepertinya tidak mungkin dilakukan.

 Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan melalui Kabid Penangkapan Ikan Yulffam ketika dihubungi mengatakan, pihaknya kurang tahu dengan hal itu, dan belum ada laporan dari anggota kelompok tersebut.

"Kita belum ada laporan dari anggota kelompok bahwa bantuan yang kita berikan dijual. Kita akan segera mendatangi kelompok tersebut karena bantuan itu tidak boleh dijual," jelasnya.

Bantuan ini khusus untuk nelayan. Kalau memang alat-alat itu dijual maka akan diberikan tindakan.

Pihaknya selalu melakukan pengawasan ketat, hingga dirinya ikut turun ke lapangan. (gin)