Pangkalan Kerinci (HR)-Lurah Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur Erhas M Nasir meminta kepada seluruh RT di wilayahnya untuk melakukan pendataan warganya.

Hal itu dilakukan, mengingat wilayah Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci yang memiliki wilayah teroterial yang paling luas dan paling banyak penduduknya.

Pendataan kembali ini wajib dilakukan guna memastikan seluruh warga yang berdomisili di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur memiliki identitas atau melengkapi administrasi kependudukan sehingga terdata di laporan jumlah penduduk di instansi pemerintah sehingga dengan demikian seluruh penduduk yang ada di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur terdata secara maksimal.

"Biasanya saat pasca lebaran Idul Fitri atau tahun baru, daerah kita ini yang dikenal daerah produktif yang menjadi incaran warga pendatang untuk menetap di daerah kita sangat mungkin terjadi, sebab lonjakan penduduk di daerah kita ini selalu terjadi pasca lebaran Idul Fitri ataupun pasca pergantian tahun, dan mereka para masyarakat pendatang biasanya dating kemari bersama keluarga mereka yang saat itu sedang pulang kampong," kata Erhas.

Erhas menambahkan, tujuan mereka dating kemari sebenarnya hanya satu tujuan yakni mencari kerja sesuai dengan keahlian mereka, karena sebagai kabupaten yang sedang berkembang.

"Ditambah dengan banyaknya perusahaan yang ada serta perusahaan industri pabrik kertas saat ini, kabupaten Pelalawan ibarat daerah yang memberikan peluang bagi siapa saja yang memiliki motivasi guna merubah perekonomian masyarakat untuk menjadi lenih baik dibandingkan daearah yang mereka tinggali sekarang," terangnya.

Jadi, wajar kalau saat pasca pergantian tahun atau pasca lebaran  Kabupaten Pelalawan khususnya Kota Pangkalan Kerinci terjadi lonjakan penduduk secara tiba-tiba.(pen)
"Apabila ditemukan warga baru yang menetap di lingkungannya namun tidak memiliki administrasi kependudukan setempat maka secepatnya warga tersebut didata dan secepatnya dilakukan pengurusan administrasi kependudukannya menjadi warga Kabupaten Pelalawan," ungkapnya. (pen)