Kuansing Gratiskan Pendidikan Hingga SMA

Kuansing Gratiskan Pendidikan Hingga SMA

TELUK KUANTAN (HR)-Pemerintah Kabupaten berkomitmen mensukseskan wajib belajar 12 tahun. Komitmen itu ditunjukkan dengan gratisnya pendidikan hingga jenjang Sekolah Menengah Atas.
"Pendidikan gratis SMA sederajat akan direalisasikan pada tahun 2015. Siswa dan orang tua tidak lagi dibebani biaya pedidikan seperti yang sudah-sudah," ujar Bupati Sukarmis pada laporan nota kesepakatan antara Pemkab dan DPRD terkait KUA-PPAS, Senin (8/12).
Dalam rapat paripurna yang berlangsung di DPRD, Bupati berkeinginan seluruh masyarakat Kuansing bisa mengenyam pendidikan hingga SMA secara gratis.
"Tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena tidak punya biaya. Sekarang sudah gratis dan berharap generasi muda bisa fokus dalam menuntut ilmu," ujar bupati.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Alwis menyatakan telah menyiapkan anggaran Rp74 miliar sebagai dana BOSDA. Selama ini, sekolah melalui komite sekolah selalu memungut  biaya ke siswa untuk honor guru, tenaga administrasi dan tambahan jam pelajaran.
"Ke depan, pungutan-pungutan ini tidak ada lagi. Semuanya harus gratis. Kecuali pakaian siswa, ditanggung orang tua masing-masing," jelas Alwis.
Adanya anggaran BOSDA, beberapa kegiatan harus bergeser, seperti pengadaan mobiler dan rehab sekolah. "Tapi, untuk rehab sekolah, tuntas diakhir masa jabatan Bupati," katanya.
"Dalam anggaran ini akan dialokasikan kesejahteraan guru yang dulunya dibayar komite sekolah, dan akan dibayarkan dengan anggaran tersebut," jelas Alwis. (mg2)