Penumpang Lewat KNIA Capai 499.898 Orang

Penumpang Lewat KNIA Capai 499.898 Orang

Deliserdang (HR) - Rekapitulasi data penumpang lewat jalur Bandara Kualanamu International Airport (KNIA), datang dan pergi baik penerbangan domestik dan international mencapai  499.898 orang.

Jumlah ini terhitung sejak H-7,  18 Desember 2015 sampai H+9, 3 Januari 2016. Kondisi ini diprediksi masih bertambah, mengigat posko baru ditutup sampai 8 Januari 2016, kata Ketua Posko monitoring angkutan Natal dan tahun baru 2016, Indra Mulia Lubis pada Analisa, Senin (4/1) pagi di  Kantor OIC Lantai III KNIA.

“Ada peningkatan ditaksir lebih kurang 17 persen penerbangan domestik dibanding tahun sebelumnya. Sedang  penerbangan internasional ada peningkatan tetapi relatif kecil sekira 0,9 persen,”ujarnya.

Dikalkulasikan, lanjut Indra total pergerakan penumpang baik yang datang dan pergi pada 2015, untuk domestik 400.119. Internasional mencapai 99.779, orang, sehingga jumlah totalnya 499.898. Sedang 2014 kalkulasinya datang dan pergi, domestik mencapai 341.646 orang, sedang internasional hanya 98.896 orang, jadi total jumlahnya mencapai  440.542  penumpang.

Tidak heran, lonjakan penumpang terjadi. Kemudian antrian di beberapa titik  bandara ini, termasuk di area chek in, counter maskapai dan di pintu keluar Bandara. Ini semua karena antusias warga yang memilih bepergian via udara melalui bandara  KNIA ini, ujarnya.

Disamping itu, monitoring pergerakan pesawat juga hal yang sama. Untuk mengimbangi lonjakan penumpang itu masakapai juga turut serta. Dengan menambah penerbangan (extra filgh) perhari  4 penerbangan.

Sedang  untuk disiapkan maskapai jauh hari sebelumnya sebanyak 56 extra fligh, sebutnya. Disinggung lonjakan penumpang, menurut Indra Lubis, pucaknya mulai  Sabtu hingga Senin tanggal 2-3 dan 4 Januari 2016 dan itu sudah berlalu dan tidak ada kendala.  Saat sudah normal, lonjakan penumpang juga tidak terlihat lagi.

Saat ini suasana ramai, karena banyak warga yang berangkat umroh. Sebagian pasukan pengamaman Natal dan tahun baru berangsur ditarik, termasuk pasukan Gegana Brimob, mungkin selanjutnya dari Dinas Perhubungan ditarik. Posko ditutup diperkirakan tanggal 8 Januari mendatang, ujarnya. (anls/azw)