Sejak Tahun 2012

Kemenperindag Berikan Beasiswa Pelajar Berprestasi

Kemenperindag Berikan Beasiswa Pelajar Berprestasi

Pangkalan Kerinci (HR)-Sejak tahun 2012, melalui rekomendasi dari Disperindag Pelalawan, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan telah memberikan enam beasiswa bagi para pelajar berprestasi di daerah ini. Keenam pelajar ini nantinya akan bertugas sebagai Konsultan Penyuluh di Disperindag.

"Saat ini, baru satu yang telah lulus dan magang di kantor kami," terang Kadisperindagpas Pelalawan, Zuerman Das MM, pada media ini, Selasa (5/1).

Zuerman Das menjelaskan keenam siswa yang mendapat beasiswa dari Kementerian Perindustrian itu disekolahkan di kampus milik Kementerian. Antara lain ada yang di Bogor, Bandung, Medan dan beberapa lokasi lainnya. Selama masa perkuliahan, kebutuhan  mereka semua ditanggung oleh Kementerian.

"Tapi jika di tengah kuliah mereka DO atau nilai mereka merosot, maka pihak kementerian langsung mencoret nama mereka dan mereka pun diharuskan mengganti biaya selama mereka kuliah," tegasnya.

Setelah selesai, sambungnya, maka lulusan yang mendapatkan beasiswa ini melakukan magang selama 2 tahun di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pelalawan. Dalam magang ini, status mereka adalah honor yang digaji langsung dari Kementerian Perindustrian bukan dari Pemkab Pelalawan."Tugas mereka adalah sebagai konsultan penyuluh para Industri Kecil Menengah (IKM) yang dibina oleh Disperindagpas," katanya.

Sebagai Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL), lanjutnya, mereka bertugas menjadi konsultan para IKM yang ada. Jadi mereka diharuskan membimbing para IKM misalkan dari segi kemasannya atau penampilan produknya, sanitasinya dan dari bahan baku yang mereka buat agar jangan mengandung zat yang berbahaya.

"Sehingga dengan begitu, para IKM diharapkan akan menyajikan produknya secara maksimal. Jika sudah seperti itu, maka otomatis produk IKM akan banyak diminati para pembeli," ujarnya.

Sementara itu, salah satu TPL yang mendapat beasiswa dari Kementerian dan kini tengah magang di Kantor Disperindagpas Pelalawan, Yulida (21), membenarkan hal tersebut. Menurutnya, selaku konsultan penyuluh IKM dirinya diharuskan membimbing para IKM untuk menampilkan produk atau usahanya sebaik mungkin.

"Apalagi saat kuliah, tiap semester kami memang disuruh magang ke IKM-IKM yang ada di Bogor," tutupnya.(pen)