Jakarta (HR)-Impian seseorang punya mobil pertama mungkin baru bisa terpenuhi oleh model rekayasa pemerintah Indonesia, yakni low cost and green car (LCGC), salah satunya Astra Daihatsu Ayla. Menyandang status "mobil murah", bukan berarti pemiliknya tidak bisa tampil "keren".

Paket standar yang biasa dibekali agen tunggal pemegang merek (ATPM) pada mobil juga terkesan seadanya. Guna meningkatkan penampilan jadi lebih bergaya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencoba merangsang minat pemilik Ayla untuk berfikir kreatif.

Tanpa mengganti konsep atau melakukan ubahan ekstrem, mobil kompak bermuatan lima orang ini bisa tampil beda, cukup mengandalkan beberapa tambahan produk aftermarket.

Stanly/Otomania Modifikasi Ayla
Pelek
Paling mudah mengubah tampilan standar suatu mobil, apapun model dan mereknya, adalah dengan mengganti pelek dan ban. Ayla standar yang dibekali "kaki-kaki" berdiameter 13 inci, diubah naik dua tingkat menjadi 15 inci. Pilih pelek dengan desain palang, misalnya Leonis yang digunakan kali ini.

Masuk ke interior, meski masih standar tapi beberapa ubahan minimalis tetap dilakukan guna mengimbangi tampilan luar. Balutan jok diubah, menggunakan kombinasi dua jenis bahan, berkelir hitam, dengan sentuhan merah. Ornamen bernuansa "soft carbon" melapisi hendel pintu. Kecil memang, tapi terasa ada ubahan detail. (kcm/mel)