Pelaku Mengaku Polisi

Pedagang Dirampok Orang tak Dikenal

Pedagang Dirampok Orang tak Dikenal

RENGAT (HR)–Malang nasib Syafril (41), warga Desa Kuala Gaung Kecamatan Gaung,  menjadi korban perampokan ketika melintas di wilayah Inhu, tepatnya Jalan raya Rengat Tembilahan, Desa Tambak, Kecamatan Kuala Cenaku. Korban kehilangan uang tunai Rp3 juta dan 1 unit handphone.

Aksi pencurian pemberatan (Curat) dengan modus sebagai anggota kepolisian itu terjadi, Senin (4/1) sekitar pukul 03.10 WIB. Informasi yang dirangkum, dinihari korban mengendarai sepeda motor dari arah Rengat menuju arah Tembilahan, tiba-tiba dari arah belakang, korban dikejar Orang Tidak Dikenal (OTK) yang mengendarai sepeda motor. Tiba di wilayah Desa Tambak, OTK berhasil mendekati dan memberhentikan korban.

Kemudian, pelaku yang mengaku anggota kepolisian itu memeriksa isi tas yang dibawa korban, dengan alasan sedang razia nakorba dan korban dicurigai membawa barang haram tersebut. Karena yang memeriksa tasnya polisi, korban tak bisa berbuat banyak, namun saat memeriksa tas, pelaku mengambil uang tunai dan handphone. Berikutnya, pelaku mengancam menembak korban, jika korban kabur atau berbuat macam-macam.

Selanjutnya, pelaku mencabut kunci kontak sepeda motor korban dan menyuruh korban mendorong sepeda motor ke pinggir jalan, saat korban mendorong sepeda motornya, pelaku kabur kearah Rengat dengan alasan menjemput anak buahnya. Lama menunggu, barulah korban sadar ia dirampok, dan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Kuala Cenaku.

Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, melalui Kasubag Humas Polres Inhu, AKP M Ari Suyasantoso, Selasa (5/1), membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan, pihaknya melalui Polsek Kuala Cenaku saat ini tengah menyelidiki dan memburu pelaku. (rez)