Dinilai Meresahkan

Warga Minta Upika Bagan Sinembah Tindak Waria

Warga Minta Upika Bagan Sinembah Tindak Waria

BAGANSINEMBAH (HR)-Maraknya waria yang menjajakan diri di seputaran Pos Tempat Pemungutan Retribusi Bus umum yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, KM 2 Bagan Batu, Kelurahan Bahtera Makmur Kota, Kecamatan Bagan Sinembah, membuat warga resah dan meminta Unsur Pimpinan Kecamatan segera bertindak tegas.

"Selain berbuat maksiat di semak-semak (sekitar TPR, red) para waria tersebut juga sebagian hobi mencuri," kata Putri (28), salah seorang warga, Selasa (5/1).

Pasalnya, kata Putri, sekitar pukul 03.00 WIB, suaminya yang malam itu belum tidur melihat salah satu waria mengendap endap di steling juss miliknya. "Suami saya melihat dari dalam kios, tangan banci itu meraba-raba steling. Karena terdengar ribut, saya pun terbangun," jelas Putri mengisahkan.

Suami Putri, Amri (32), membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sebelum kejadian dini hari itu, pernah terjadi penodongan oleh kaum waria kepada warga yang sedang melintas. Bahkan, jelasnya lagi, pernah terjadi kecelakaan minibus tabrak orang yang tidak dikenali hingga tewas, karena dikejar-kejar banci.

"Saya memang tidak tahu persis kejadiannya, tapi menurut tukang becak yang melintas gara-gara dikejar banci. Bahkan seorang polisi berkata demikian," kata Amri mengisahkan hal buruk yang dilakukan banci selama ini.

Untuk itu, Amri dan Putri berharap, pemerintah, khususnya Upika bisa menindak tegas keberadaan waria penjaja seks menyimpang tersebut. Selain menyimpang dari ajaran Agama, keberadaan waria tersebut pun kerap melakukan tindakan kejahatan seperti yang dialaminya.

"Kami minta pemerintah, khususnya Upika Bagan Sinembah agar segera bertindak. Karena keberadaan waria di Pos TPR itu sudah jelas-jelas perbuatan maksiat," harap kedua pasangan tersebut.(zmi)