PASIRPENGARAIAN(HR)-Dari 11.000 warga yang memiliki kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Puskesmas Rambah, 2.475 di antaranya terintegrasi ke BPJS Kesehatan.

Demikian disampaikan Kepala Puskesmas Rambah drg. Dewi Maya Rianti di ruang kerjanya, belum lama ini.

Disampaikannya, penyerahan integrasi tersebut akan dilaksanakan secara bertahap, dilihat dari warga miskin yang memiliki NIK atau KTP elektronik yang dikeluarkan Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Rohul.

"Karena dari 11.000 lebih warga yang memiliki kartu jamkesda baru 2.475 orang yang memiliki kartu berbasis NIK, maka untuk tahap awal ini akan diserahkan kepada warga miskin tersebut," katanya.

Dewi juga mengatakan,kartu BPJS dari Jamkesda ini akan diserahkan dalam waktu dekat.

Sementara itu Camat Rambah Arie Gunadi mengatakan, kartu Jamkesda yang terintegrasi tersebut untuk warga yang sudah terdaftar menjadi anggota BPJS kelas III. Di mana untuk anggaran kartu BPJS merupakan sharing antara Pemerintah Provinsi riau dengan Pemkab Rohul dengan besaran perbandingan 40:60.

Arie Gunadi juga mengimbau kepada warga yang telah memiliki Jamkesda dan belum memiliki KTP berbasis NIK agar segera melakukan perekaman untuk pembuatan KTP agar ke depannya bisa diintegrasikan menjadi anggota BPJS.

Camat juga meminta kepada kepala desa di Kecamatan Rambah supayamengirimkan data-data warga yang telah meninggal dunia dan pindah, agar identitas mereka yang telah meninggal dunia dan pindah bisa dikeluarkan dari data Jamkesda.(yus)