BTN akan Dirikan Anak Usaha Multifinance

BTN akan Dirikan Anak Usaha Multifinance

JAKARTA (HR)-Bank Tabungan Negara tengah menanti restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk pendirian anak usaha baru berupa perusahaan pembiayaan atau multifinance.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, tujuan dari didirikannya anak perusahaan pembiayaan itu adalah untuk menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) kepada masyarakat berpenghasilan tidak tetap yang akan mulai dilakukan perseroan mulai tahun depan.

Maryono menyebutkan, bank yang memiliki kode emiten BBTN ini menyiapkan dana sebesar Rp300 miliar untuk aksi korporasi tersebut. Maryono berharap, restu dari regulator dapat meluncur pada triwulan I-2016 sehingga perseroan secara efektif dapat menyalurkan KPR melalui perusahaan multifinance kepada masyarakat berpenghasilan tidak tetap baik sektor formal maupun informal mulai triwulan I-2016.

"Kuartal I-2016 kami harap sudah bisa luncurkan untuk produk KPR kepada masyarakat berpenghasilan tidak tetap baik sektor formal maupun informal. Produknya sedang dalam proses dan BTN akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk bentuk penyaluran KPR terhadap masyarakat berpenghasilan tidak tetap ini,” kata Maryono di Jakarta, Selasa (29/12).

Selain mendirikan anak usaha perusahaan pembiayaan, bank spesialis penyalur KPR ini juga akan mendirikan anak usaha asuransi jiwa. Perseroan menargetkan perusahaan asuransi jiwa ini dapat berjalan secara efisien pada kuartal I-2016.
Maryono menyebutkan, untuk mendirikan anak perusahaan ini perseroan menggandeng salah satu perusahaan dana pensiun untuk menjadi salah satu pemegang saham dalam perusahaan baru ini.

Maryono menyatakan, nantinya Jasindo juga akan menjadi salah satu dari tiga pemegang saham perusahaan baru ini.
Namun untuk dua perusahaan lain, Maryono masih belum ingin memberikan informasi. “Pemegang saham mayoritasnya tetap BTN,” ucap Maryono.

Catatan saja, BTN tengah melakukan due dilligence dengan masing-masing perusahaan calon pemegang saham. Maryono bilang, pendirian asuransi jiwa dan multifinance ini bertujuan untuk diversifikasi usaha perseroan. Pendirian anak usaha perusahaan asuransi jiwa ini akan menambah kelengkapan fasilitas layanan yang disediakan oleh BTN.(kon/mel)