Usai Jambore Panti

Bupati Minta Data Anak Yatim dan Terlantar

Bupati Minta Data  Anak Yatim dan Terlantar

TEMBILAHAN (HR)-Seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa, serta Ketua RT dan RW diminta mendata keberadaan anak yatim dan anak terlantar yang ada di wilayahnya masing-masing.

Permintaan tersebut disampaikan Bupati Inhil HM Wardan, usai menghadiri Jambore Panti se-Kabupaten Inhil, yang dipusatkan Venue Futsal Sungai Beringin Tembilahan.

Dikatakan Bupati, melakukan pendataan secara valid dan benar terhadap keberadaan anak yatim dan anak terlantar sangat penting, dalam upaya menunjang berbagai program dan kegiatan Pemerintah Daerah (Pemda).

"Dengan terdatanya anak yatim dan anak terlantar, maka kita bisa mengetahui bagaimana kelanjutan pendidikan dan kehidupannya," tutur Bupati, Senin (28/12). Apalagi, lanjut orang nomor satu di Negeri Seribu Parit ini, memperhatikan anak yatim dan anak terlantar sangat dianjurkan bagi umat Islam, karena akan memberikan banyak manfaat dan kebaikan bagi mereka yang peduli.

"Karena itu, kepada Dinas Sosial dan SKPD terkait lainnya, harus memberikan dukungan penuh, dengan menyediakan anggaran guna membantu anak yatim dan anak terlantar, yang merupakan generasi penerus perjuangan daerah dan bangsa di masa depan," imbuhnya.

Seperti diketahui, jumlah anak terlantar di Kabupaten Inhil ini berjumlah sebanyak 29 orang, anak yang berhadapan dengan hukum 14 orang, anak jalanan 91 orang, anak cacat 68 orang dan anak yang memerlukan perlindungan khusus 13 orang. (adv/humas)