Hadapi Pergantian Tahun

20 Ribu Remaja akan Berzikir

20 Ribu Remaja akan Berzikir

PASIR PENGARAIAN (HR)-Dalam rangka menghadapi pergantian tahun dari tahun 2015 ke 2016 Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, akan mengumpulkan sebanyak 20 ribu anak remaja setingkat SMA untuk mengikuti muhasabah dengan berzikir dan Iktikaf. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan pergantian tahun tidak berlalu begitu saja.

Demikian disampaikan Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad, MSi saat meninjau kantor baru Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rohul, Senin (28/12) siang.
Dijelaskannya dengan berhimpunnya remaja nantinya di Masjid Agung akan tercipta suatu kedamaian dan ketenangan. Sehingga pascamalam pergantian tahun baru tidak ada ditemukan remaja berkeliaran, mabuk-mabukan, karena mabuk-mabukan dan berkeliaran bukan budaya dan ajaran agama.

“Perlu dipahami bahwa kita tidak menyambut tahun barunya, tapi menyambut adanya pergantian tahun. Di mana dengan adanya pergantian tahun ini kita muhasabah dan iktikaf. Muhasabah artinya sudah bertambah satu tahun umur kita, kita koreksi diri apakah kebajikan yang lebih banyak atau sebaliknya. Nah kalau itu yang terjadi maka berharap tahun 2016 akan lebih baik lagi dengan mengurangi keburukan dan memperbaiki amal amal yang baik,” tegas Bupati.

Oleh sebab itu lanjut Bupati, dilakukan antispasi karena remaja ini merupakan penerus agama sehingga perlu diperhatikan dari sekarang. Karena 10 atau 20 tahun ke depan merekalah yang memegang kendali pemerintahan ini.

Diakui Bupati, kegiatan tersebut merupakan sesuatu yang luar biasa dan momen yang sangat bermental karena memberikan kesan tersendiri bagi remaja. Di mana para remaja ini akan melaksanakan membangun tenda di kompleks Masjid Agung Madani Islamic Centre (MAMIC)). Dan khususnya perempuan akan membangun tenda di lingkungan MAMIC sedangkan laki-laki membangun tenda di kawasan purna MTQ tepatnya di Dataran Tinggi Pematang Baih.

Kegiatan yang dilaksanakan nanti, yakni melaksanakan Salat Magrib yang dilanjutkan zikir, lalu Salat Isya, secara berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian pencerahan oleh empat orang narasumber yang berasal dari tokoh agama yakni, Mawardi, Mustafa Umar, Abdul Somad dan Ridwan Salawat Rindu. Keempat narasumber ini akan memberikan pengajian sampai pagi.

“Kegiatan ini nantinya seperti di Minah atau Padang Arafah. Ribuan tenda-tenda terpasang di kompleks Islamic. Suasana ini tentu sangat mengharukan dan menggembirakan.

Kemudian semua siswa akan dikawal guru agar para remaja tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Jumlah guru yang mengawasi sebanyak 2.000 orang dengan tujuan agar pelaksanaan iktikaf dan muhasabah berjalan tertib,” harap Bupati.

“Dalam kegiatan ini juga akan diundang Muri dari Jakarta. Karena saya menilai belum ada yang mengumpulkan remaja sebanyak 20 ribu orang yang berhimpun bersama dengan masyarakat. Dan saya rasa kegiatan ini akan memecahkan rekor Muri. Dalam kegiatan ini juga sebanyak 45 jamaah Masjid Raya Annur Provinsi Riau akan bergabung iktikaf dan muhasabah,” tutupnya.***