ANTISIPASI TERORIS MASUK BALI

Pengamanan Perairan Selat Bali Diperketat

Pengamanan Perairan Selat Bali Diperketat

Banyuwangi (HR)- Pengamanan jalur perairan Selat Bali diperketat. Menjelang tahun baru, Mabes Polri memberikan atensi khusus pengamanan di penyeberangan selat Bali.

Mabes Polri menerjunkan sebuah kapal patroli KP Perkutut, untuk memantau aktivitas penyeberangan di Ketapang-Gilimanuk. Sasarannya, mengantisipasi kemungkinan masuknya teroris ke Bali, Sabtu (26/12).

"Ditpolair Mabes Polri mengerahkan satu kapal cepat untuk pengamanan penyeberangan, kita optimalkan pengamanan Selat Bali," kata Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama usai patroli Selat Bali, kepada wartawan.

Kapal patroli ini akan siaga di selat Bali hingga 2 Januari 2016. Selain siaga teroris, kata kapolres, patroli laut ini juga mengawasi keselamatan pelayaran kapal. Sebab, sejak sebelum Natal, arus kendaraan dari Ketapang dan sebaliknya terus mengalami peningkatan, diprediksi akan terus berlanjut hingga H-2 tahun baru.
"Meski padat, sejauh ini penyeberangan masih lancar," jelas Kapolres.

Mengantisipasi antrean kendaraan jelang tahun baru, Polres meminta pengelola pelabuhan menunda jadwal penghentian operasional kapal LCT di selat Bali. Sehingga, antrean kendaraan tak terlalu mengular di Ketapang.

"Kita meminta kapal LCT tetap beroperasi hingga malam tahun baru, sehingga antrean tak terjadi di Ketapang," tegas Kapolres. Pihaknya juga meminta tujuh dermaga di Ketapang seluruhnya dioperasikan. Dan, selama operasi Lilin 2015, hanya angkutan sembako yang diprioritaskan menyeberang ke Bali.

"Untuk angkutan selain sembako, kita minta minggir dulu. Ini antisipasi antrean di Ketapang," pungkas pria berkacamata ini.

Polres juga mendapatkan bantuan pengamanan dari Brimob Polda Jatim. Pasukan elit Polri ini tak hanya siaga di Ketapang, namun sejumlah obyek vital di Banyuwangi. (dtc/rin)