Dumai (HR)-KPU Kota Dumai secara resmi menetapkan pasangan Nomor Urut 2 Zulkifli AS-Eko Suharjo sebagai pemenang Pilkada Dumai 2015, di Gedung Serbaguna Jalan HR Soebrantas, Dumai, Selasa (22/12). Sementara, untuk penetapan tersebut dikawal oleh pengamanan dari pihak kepolisian yang super ketat.

Sekitar 400 personel kepolisian Dumai ditambah ratusan anggota TNI dikerahkan untuk mengawal rapat pleno Penetapan Pemenang Pilkada Dumai 2015. Sistem pengawalan berlapis tersebut membuat arus lalu lintas di Jalan HR Soebrantas lumpuh total.

Pengawalan tidak saja di jalan, namun pada pintu menuju lokasi serta pintu masuk ruangan kegiatan dikawal ketat. Setiap tamu yang hendak masuk gedung diperiksa denga metal detestor.

Meski yang menghadiri kegiatan tidak banyak, namun polisi tetap bersiaga penuh hingga acara selesai. Sistem pengawalan super ketat tersebut menyebabkan sejumlah pegawai yang berdinas di kantor sekitar Komplek Perkantoran Pemda Jalan HR Seobrantas pun susah hendak menuju kantor.

Mereka terlihat kuatir karena begitu banyak polisi dan TNI berjaga. Namun ada juga yang berani masuk setelah ditanya ini dan itu oleh aparat pengawalan.

Perihal penutupan Jalan HR Soebrantas disampaikan oleh Wakapolres Dumai, Kompol Arief Fajar H di sela-sela pengamanan kemarin mengatakan, selama rapat pleno Penetapan Pemenang Pilkada  Dumai 2015 ini, ruas Jalan HR Soebrantas ditutup untuk sementara.

Jalan dua jalur itu ditutup sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB. Sehingga arus lalu lintas terpaksa dialihkan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya penumpukan arus lalu lintas selama pleno yang digelar di Gedung Serbaguna Kota Dumai.

"Kami memang menutup jalan untuk sementara. Sebab dikhawatirkan ada penumpukan arus lalu lintas," terang Wakapolres.

Dijelaskannya, pihak kepolisian memlakukan pengamanan secara berlapis. Guna mengantisipasi gangguan selama proses pleno. Apalagi saat masuk ruangan plano, para tamu langsung diperiksa dengan metal detector.(zul)