PANGKALAN KERINCI (HR)-Ikatan Keluarga Mahasiswa Pelalawan Indonesia bekerja sama dengan PT RAPP, Selasa (22/12) menggelar kegiatan pembinaan generasi muda Pelalawan dengan mengadakan pelatihan kewirausahaan.

Kegiatan ini diadakan di hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci secara resmi dihadiri dan dibuka oleh Bupati Pelalawan, HM Harris. Kegiatan tak hanya dihadiri oleh Bupati Harris, namun terlihat juga Kapolres Pelalawan, AKBP Ade Johan H Sinaga serta sejumlah tamu undangan lainnya dan pihak manajemen perusahaan bubur kertas.

Sekjen IKMPI, Bukhari mengatakan, pelatihan kewirausahaan ini diikuti oleh puluhan generasi muda Pelalawan sebagai cikal bakal pengusaha dinegeri Seiya Sekata.

"Pelatihan ini adalah solusi untuk mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia," terang Sekjen IKMPI, Bukhari. Bukhari berharap dari pelatihan ini akan melahirkan milyarder-milyarder baru dan berharap pihak RAPP bisa membantu mewujudkan cita-cita mulia anak bangsa tersebut.

Mewakili manajemen PT RAPP, Muhammad Ali, menyambut baik pelatihan kewirausahaan yang ditaja oleh IKMPI. Pelatihan ini akan menjadi jawaban dan solusi dari tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA ).

Sementara dalam sambutannya, Bupati Pelalawan sangat bangga dengan mahasiswa yang mengadakan pelatihan kewirausahaan. Ini merupakan kegiatan positif untuk menjawab tantangan global ke depan. Harapan Bupati, generasi muda jangan merasa minder untuk jadi pengusaha, karena rasa minder akan menjadi kendala untuk kesuksesan tersebut.

"Kegiatan ini sangat positif sebagai bekal di kemudian hari bagi generasi muda khususnya adik-adik mahasiswa yang akan mengembangkan ilmu dan skill nya di bidang kewirausahaan ini. Selain itu, juga menjadi modal untuk menyongsong era globalisasi kedepannya dan mampu bersaing secara skil yang didapat dari bangku akademisi," ujar Bupati Harris.

Bupati juga menyampaikan, agar generasi muda bisa mengembangkan bakat dan minat hingga berkarya di negeri sendiri. Kata kuncinya, ungkap Bupati, generasi muda tidak boleh minder dan mampu bersaing secara sehat sesuai dengan jenjang akademisi yang dimiliki.

Terlebih lagi, Kabupaten Pelalawan yang telah didaulat menjadi ranah Teknopolitan untuk koridor Sumatra, maka generasi muda mesti mempersiapkan sumber daya manusia yang handal agar bisa terlibat langsung dalam kegiatan Teknopolitan tersebut.

"Generasi muda negeri ini mesti menjadi pemain, tidak hanya sekedar menjadi penonton di negeri sendiri. Justru itu, pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan harus dikejar dan di raih. Karena, akan sangat berguna sebagai bekal dan modal menghadapi era globalisasi dan perdangan bebas kedepannya," pesan Bupati Harris. (zol)