BENGKALIS (HR)–Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengajak warganya untuk meningkatkan dan membudayakan mengkonsumsi ikan, khususnya bagi anak-anak dan generasi muda.

“Selain kolesterol ikan sangat sehat, kandungan omega-3, khususnya pada ikan laut sangat dibutuhkan oleh otak. Tentunya, ikan yang kita makan tersebut bukan hanya sebatas ikan asin atau ikan bilis (teri), tetapi ikan segar,” harapnya.

Harapan itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini disampaikannya saat membuka kegiatan bakar ikan massal, Minggu (20/12).

Kegiatan yang ditaja Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bengkalis sempena peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-2 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2015 itu dipusatkan di Lapangan Tugu Bengkalis.

Dikatakan Ahmad Syah, salah satu aktor yang turut menentukan keberhasilan dalam mewujudnyatakan masyarakat yang sehat dan cerdas adalah terpenuhinya asupan protein hewani. Salah satunya adalah protein ikan.

“Kalau anak kita, generasi muda kita ingin cerdas, ingin sehat, maka ikan merupakan salah satu sumber protein yang terbaik untuk itu,” pesannya.

Ahmad Syah mengapresiasi kegiatan bakal ikan massal tersebut. Dia berharap, kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dan dijadikan salah satu cirri identitas Kabupaten Bengkalis sebagai daerah bahari yang memiliki potensi ikan yang cukup besar.

“Namun ke depan sebaiknya dilaksanakan langsung di tepi pantai, sehingga lebih terasa menyatu dengan habitat dimana ikan tersebut diperoleh,” sarannya.

Sebelum membuka kegiatan tersebut, bersama Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Ahmad Syah meninjau peserta bakan ikan massal tersebut. Bahkan di sejumlah stand peserta, keduanya menyempatkan diri turut serta membakar ikan.

Kepala DKP Kabupaten Bengkalis, H Amril Fakhri, mengatakan peserta yang mengikuti kegiatan bakar ikan massal sekitar 500 orang. Mereka adalah berasal 54 kelompok nelayan dari berbagai desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Bantan.
“Selain itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai lomba. Misalnya dongeng anak-anak, senam penguin dan sebagainya,” imbuhnya seraya mengatakan kegiatan bakar ikan massal itu juga diperlombakan.

Ditambahkan Amril Fakhri, seluruh ikan yang dibakar pada kegiatan yang disaksikan ribuan warga itu, boleh dinikmati sepuas-puasnya yang hadir.

“Siapapun yang hadir boleh menikmatinya, tapi tidak untuk dibawa pulang. Karena tujuan kegiatan ini memang untuk membudayakan masyarakat untuk semakin gemar mengkonsumsi ikan,” pungkasnya.(man)