TEMBILAHAN (HR)-Sebanyak 170 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Auliaurrasydin Tembilahan diwisuda. Kegiatan ini diharapkan mampu menyukseskan program pemerintah daerah, satu desa satu Paud.

Hal tersebut diutarakan Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil Fauzar, saat wisuda Sekolah Tinggi Agama Islama (STAI) Auliaurrasydin program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Sabtu (19/12).

"Karena saya yakin, lulusan STAI yang memiliki kemampuan agama Islam dapat turun langsung di masyarakat, untuk menyukseskan program 1 desa 1 Paud," ujar Fauzar.

Apalagi saat ini, diungkapkan Plt Sekda, dunia pendidikan Negeri Seribu Parit sedang mengalami kemerosotan. Dari 12 kabupaten kota yang ada di Provinsi Riau, Inhil diurutan ke-11. "Tentunya kita harus bersaing dengan meningkatkan kompetensi-kompetensi dari wajib belajar 12 tahun menjadi 16 tahun," sebutnya.

Sementara itu, Qory Rahyuna mahasiswi lulusan PGMI STAI Auliaurrasydin Tembilahan yang ikut diwisuda mengatakan, ini merupakan peluang bagus bagi lulusan baru meningkatkan mutu pendidikan yang berlandaskan akhlak agamis di Inhil.

"Ini menjadi peluang bagi kami (Wisudawan, red), semoga Pemkab dapat saling bersinergi untuk menyukseskan program tersebut," sebutnya. (dan)