TEMBILAHAN (HR)-Pasangan suami istri di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir bertengkar hebat, Sabtu (24/1) lalu. Akhir dari pertengkaran tersebut, membuat sang istri mengalami luka lebam di bagian pinggang dan luka robek di bagian kepala.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Suwoyo  melalui PAUR Humas Polres Inhil Iptu Warno, Selasa (27/1) menuturkan, kejadian terjadi di perumahan karyawan CPO POM I Pulai Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran.

Awal mula kejadian diceritakan, saat saat sang istri DN (33) menanyakan uang hasil jualan dan menuduh sang suami NA (39) mengunakan uang itu ditransfer kepada orangtua suaminya, tak terima dengan tuduhan sang istri, sang suami balik memarahi dan memakinya.

''Pelaku memarahi korban karena korban menuduh pelaku telah mentransfer uang kepada orang tua pelaku di kampung. Namun pelaku mengatakan bahwa uang yang ditransfernya tersebut bukan untuk orang tua, melainkan untuk membayar belanja warung di Tembilahan,'' jelas Warno.

Setelah adu mulut beberapa saat, suami yang berprofesi sebagai Satpam ini emosi dan mengambil kursi plastik di dekatnya lalu menghantamkan bagian pinggang sang istri kemudian meninggalkannya. ''Setelah dipukul oleh pelaku,korban marah dan kemudian memecahkan piring yang ada di rumah mereka,'' tambah Paur Humas. Melihat aksi istrinya, suami kembali lagi dan mengambil kursi plastik dan memukul ke kepala sang istri berulang, hingga mengeluarkan darah. ''Karena tak terima dengan kejadian itu, korban lalu melaporkan ke Kepolisian Sektor Pelangiran,'' tukas Warno.

Polsek Pelangiran melakukan penangkapan kepala pelaku, Senin (26/1) di TKP. ''Saat ini tersangka beserta dengan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Pelangiran,'' tutup Iptu Warno. (grc/aag)