PEKANBARU(HR)-Walikota Pekanbaru, Firdaus, membuka kegiatan pembekalan mubaligh sebagai Tenaga sosialisasi Pekanbaru madani di Aula Kantor Walikota Pekanbaru, Kamis (17/12) kemarin.

Acara tersebut dihadiri H Tarmizi Muhammad, Anggota Komisi III DPRD KOta pekanbaru, sekaligus sebagai Ketua MDI (Majelis Dakwah Indonesia) Kota Pekanbaru, Edwar S Umar, Kepala Kemenag, Kepala Bagian Kesra dan seluruh peserta yang hadir dalam Pembekalan.

Masyarakat Madani merupakan modal utama Kota Pekanbaru dalam membangun kota pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani. Karena Masyarakat madani itu merupakan masyarakat yang berperadaban dan berkuliatas. Dan masyarakat madani juga masyarakat yang pekat dengan nilai-nilai Al-Qurán dalam kehidupan sehari-hari.

Di dalam expose pembekalan mubaligh, walikota juga menyampaikan 5 indikator masyarakat madani yaitu masyarakat yang disiplin, patuh dan taat pada hukum, toleransi, masyarakat yang suka bergotong royong/bekerja sama dan cinta kebersihan. Dan diharapkan kelima indikator ini diamalkan oleh masyarakat melalui para mubaligh MDI kota Pekanbaru.

"Kepada Mubaligh dan mubalighah agar dapat memberikan informasi tentang Masyarakat Madani dalam berdakwah dengan Inovasi-inovasi baru serta mudah dicerna dan dipahami oleh masyarakat," katanya.

Kegiatan pembekalan ini akan dilaksanakan selama dua hari di aula kantor walikota pekanbaru, dengan jumlah peserta 1.600 mubaligh kota pekanbaru.(her)