Bupati Harris Hadiri Munas Adkasi IV di Jakarta

Bupati Harris Hadiri Munas Adkasi IV di Jakarta

Pangkalan Kerinci (HR)-Bupati Pelalawan HM Harris, Kamis (17/12) bersama Ketua DPRD Pelalawan Nasarudin dan Wakil Ketua Suprianto menghadiri Munas IV Adkasi di Annex Building Fulmen Hotel Jakarta.

Acara yang mengambil Tema "Membangun Bangsa dari Daerah" langsung dihadiri dan dibuka Presiden RI joko widodo didampingi Mendagri Cahyo Kumulo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan seluruh DPRD Kabupaten Kota se- Indonesia.

Pada Munas ke IV ini, Presiden Jokowi menyampaikan keberhasilan pembangunan nasional maupun daerah bila ada sinergi antar pemerintah pusat dan daerah, melangkah satu tujuan kemana harus melangkah. Pembangunan nasional harus satu garis dengan Pembangunan Daerah.

Jokowi berharap pemerintah daerah membuka seluas-luasnya semua investasi ke daerah, kecuali investasi sumberdaya alam yang memerlukan kajian mendalam.

Jokowi juga mengingatkan dua minggu lagi kita akan meresmikan MEA keadaan ini kita sudah tak bisa menolak lagi. Kita harus punya visi kompetisi atau kita siap ditinggal oleh negara lain. Selain itu presiden juga mengatakan kita tidak bisa dilakukan serentak jadi kita harus prioritas kepada kepentingan masyarakat.

Jokowi berharap kepada semua ADKASI mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pelaksanaan anggaran sejak awal tahun paling lambat di bulan Februari. Kawal Budgeting Daerah.

"Pengesahan APBD dipercepat sehingga pembangunan bersumber dari APBD dapat digesa," ujarnya.
Sementara itu terkait penyampaian Presiden RI, Bupati HM Harris menyampaikan bahwa Kabupaten Pelalawan sudah memulai mensinergikan program pembangunan dengan Pemerintah Pusat.

"Kita tak bisa lepas dari kebijakan pusat. Terlebih dalam memasuki era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). 7 Program Strategis seperti Pelalawan Cerdas, Pelalawan Sehat, Pelalawan terang, Pelalawan lancar PPIDK, Pelalawan Makmur, Pelalawan Eksotis dan Pelalawan Innovatif (Tekhnopolitan) juga merupakan wujud keseriusan Pemkab Pelalawan dalam mensinergikan pembangunan dengan Pemerintah Pusat," ungkap Harris. (pen/zol)